Saya tanyakan data soal data yang dimiliki KPU mulai dari TPS hingga pusat. Sebab sebagian besar datanya hilang, dan itu tentunya akan menyulitkan Panja untuk bekerja
Jakarta (ANTARA News) - Panitia Kerja Mafia Pemilu akan mempertanyakan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal penerbitan Peraturan KPU 75/2009 karena melanggar UU 22/2007 tentang Penyelenggara Pemilu.

"Panja akan pertanyakan dan akan menelusuri Peraturan KPU tersebut karena jelas-jelas melanggar UU 22/2007 tentang Penyelenggara Pemilu," kata anggota Komisi II DPR RI dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arif Wibowo di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.

Ia menyebutkan, Peraturan KPU 75/2009 berisi tentang pemusnahan hasil pemilu dan penghapusan logistik Pemilu 2009.

"Padahal dalam UU 22/2007 dinyatakan bahwa logistik maupun dokumen hasil Pemilu 2009 harus disimpan hingga pemilu berikutnya (Pemilu 2014). Patut diduga peraturan KPU itu sengaja dibuat untuk alasan tertentu," kata Arif.

Selain bertentangan dengan UU 27/2007 tentang Penyelenggara Pemilu, Peraturan KPU itu juga bertentangan dengan Peraturan KPU 19/2010 yang direvisi oleh KPU sendiri.

"Saya tanyakan data soal data yang dimiliki KPU mulai dari TPS hingga pusat. Sebab sebagian besar datanya hilang, dan itu tentunya akan menyulitkan Panja untuk bekerja," ungkapnya.

"Kenapa keluar Peraturan 75/2009. Jangan-jangan bukan saja Andi Nurpati saja yang bermain," kata Arif.

Komisi II DPR RI telah sepakat untuk memberikan nama terhadap panja tersebut, yaitu  Panja Mafia Pemilu.

Panja Mafia Pemilu  akan menyelidiki mafia di KPU mulai dari pusat hingga daerah. "Ini sebagai bentuk bersih-bersih, sehingga pemilu kedepan menjadi lebih baik," kata anggota Komisi II DPR RI Gede Pasek Suardika.

Partai Demokrat sendiri, katanya, tidak mengkhawatirkan adanya Panja Mafia Pemilu. "Karena PD berkepentingan agar demokrasi kita sehat," kata politisi asal Partai Demokrat itu.

Panja Mafia Pemilu akan diberikan waktu untuk bekerja selama dua kali masa sidang. "Tapi kalau dalam perjalanannya, tidak tertutup kemungkinan akan diperpanjang masa kerja Panja Mafia Pemilu," kata Suardika.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011