Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat menyambut baik bantuan telepon genggam (handphone) secara gratis dari PT Nurkumula Abadi untuk TKI di Korea Selatan.

"Ini sejalan dengan imbauan bapak Presiden agar TKI dibekali telepon genggam," kata Jumhur di Jakarta, Jumat, pada acara penyerahan bantuan telepon genggam dari PT Nurkumula Abadi untuk TKI di Korea Selatan.

Ia mengatakan para TKI di luar negeri dapat memberitahukan kabar mereka kepada keluarga melalui telepon genggam termasuk bila ada permasalahan yang mereka hadapi.

"Alat komunikasi itu juga dapat melindungi TKI dan sebagai deteksi dini bila menghadapi masalah," katanya.

Ia mengatakan saat ini pemerintah dan DPR sedang membahas alat komunikasi untuk perlindungan TKI di luar negeri.

"Alat komunikasi itu ada GPS-nya sehingga dapat diketahui keberadaannya. Yang penting komunikasinya lancar," katanya.

Ia menantang perusahaan itu untuk memberikan bantuan telepon genggam juga kepada TKI di Taiwan, Hong Kong, atau Arab Saudi.

Komisaris PT Nurkumula Saiful Akbar mengatakan akan mengusahakan bantuan untuk TKI ke negara lain selain Korea Selatan.
(*)
 
 


Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011