Jakarta (ANTARA) - Sedikitnya 100 dari 390 pameran dagang yang direncanakan untuk dilaksanakan pada 2020 dan 2021 di Jerman telah ditunda atau dibatalkan karena pandemi COVID-19, demikian disampaikan Asosiasi Industri Pameran Dagang Jerman (AUMA) pada Rabu (26/1).

Kerugian ekonomi yang dialami industri pameran dagang Jerman sudah mencapai sekitar 5 miliar euro sejak 2020 hingga tahun ini, sebut AUMA.

"Peraturan COVID-19 negara-negara bagian federal, yang berlaku selama empat pekan atau kurang, bukanlah dasar (yang kondusif) untuk bisnis," kata Direktur Pelaksana AUMA Joern Holtmeier.
 
Orang-orang mengunjungi Caravan Salon, sebuah pameran dagang untuk karavan dan kendaraan wisata (motorhome) di Dusseldorf, Jerman pada 28 Agustus 2021. (Xinhua/Tang Ying)


Selama dua tahun terakhir yang dilanda pandemi COVID-19, industri pameran dagang Jerman dan sektor-sektor terkait menderita kerugian ekonomi senilai total lebih dari 46 miliar euro, ungkap AUMA.

Hal itu karena sekitar dua dari tiga pameran dagang yang telah direncanakan dibatalkan pada 2020 dan 2021.

Sebelum pandemi COVID-19, industri pameran dagang negara tersebut telah menyumbang sekitar 28 miliar euro per tahun untuk perekonomian Jerman, menurut penghitungan yang dilakukan lembaga penelitian  Jerman, ifo Institut.

 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022