Jakarta (ANTARA/JACX) - Di media sosial, beredar kabar yang menyebut Inggris yang sudah mengubah status pandemi COVID-19 menjadi endemi.

Unggahan yang disertai video tersebut menampilkan Perdana Menteri Boris Johnson yang memberikan pernyataan:

Mulai kamis pekan depan, sertifikasi wajib akan berakhir. Mulai sekarang, pemerintah tidak lagi meminta orang untuk bekerja dari rumah. Dan setelah melihat data, kabinet menyimpulkan bahwa setelah peraturan berakhir, pemerintah tidak lagi mengamanatkan penggunaan masker dimanapun.”

Namun, benarkah Inggris mengubah status pandemi menjadi endemi?
 
Unggahan hoaks yang menyebut Inggris mengubah status pandemi COVID-19 menjadi endemi. (Facebook-Twitter)


Penjelasan:
Cuplikan video tersebut merupakan pernyataan Perdana Menteri Boris Johnson di House of Commons, sebagaimana dilaporkan The Herald pada 19 Januari 2022.

Dalam video itu, Boris Johnson tampak memberikan pernyataan singkat tentang rencana untuk mengakhiri pembatasan "Plan B" di Inggris.

Boris Johnson akan membuat pengumuman besar mengenai pembatasan "Plan B" COVID-19 di Inggris. Pengumuman itu muncul di tengah spekulasi apakah dia akan menurunkan atau bahkan membatalkan pembatasan COVID-19 sepenuhnya.

Langkah-langkah "Plan B" Inggris, yang mencakup panduan untuk bekerja dari rumah, penggunaan izin COVID-19, dan wajib mengenakan masker di toko-toko dan di transportasi umum, akan berakhir pada 26 Januari.

Dilansir dari pernyataannya kepada House of Commons tentang COVID-19 pada 19 Januari 2022, Boris Johnson menjelaskan hanya ada perubahan dari Plan B (pembatasan) ke Plan A atau sebelum kasus Omicron melonjak.

Johnson justru mengingatkan pandemi belum berakhir dalam teks resmi tersebut.

"Ketika COVID-19 menjadi endemik, kita perlu mengganti persyaratan hukum dengan saran dan panduan yang mendesak orang dengan virus untuk berhati-hati dan mempertimbangkan orang lain," katanya.

Pernyataan itu merujuk pada rencana penghapusan persyaratan untuk mengisolasi mandiri, sebagaimana orang yang terkena flu tidak diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri.

Namun dalam teks itu, Boris Johnson sama sekali tidak menetapkan COVID-19 menjadi endemi.

Klaim: Inggris mengubah status pandemi menjadi endemi
Rating: Disinformasi

Cek fakta: Hoaks! Ketua Satgas kunjungi Israel bahas penanganan COVID-19

Baca juga: Inggris berencana cabut kewajiban isolasi mandiri COVID-19

Baca juga: Inggris tak lagi wajibkan tes COVID bagi pelancong vaksin penuh

Pewarta: Tim JACX
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2022