Beijing (ANTARA News) - Wakil Perdana Menteri China Li Keqiang menyerukan upaya lebih besar untuk menemukan dan membangun tambang-tambang baru guna mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan saat mengunjungi pameran survei sumber daya alam, yang diadakan di Beijing.

Li menyerukan upaya lebih gencar di sektor geologi dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar pembangunan ekonomi negara dan meredakan kekurangan sumber daya, yang dapat menciptakan hambatan bagi pertumbuhan ekonomi, lapor Xinhua.

Li mengatakan, China harus memberikan prioritas untuk mencari cadangan-cadangan sumber daya domestik dan berandil dalam penemuan cadangan sumber daya dan energi.

Li mengatakan masih ada potensi besar untuk menemukan tambang baru, karena saat ini apa yang sedang dilakukan pada kecepatan yang relatif lambat.

Zhou Yongkang, anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China juga menghadiri pameran itu.

Zhou mengatakan bahwa survei lahan sumber daya penting untuk mengurangi kekurangan sumber daya China dan dapat memenuhi regulasi makro-ekonomi dan sosio-ekonomi negara.

Zhou mengatakan perhatian yang lebih besar harus diberikan untuk peringatan dini dan pencegahan bencana geologi, seperti lubang-lubang pembuangan, yang mungkin berkembang karena eksplorasi berlebihan dari persediaan air bawah tanah.

Zhou juga mengatakan bahwa perlindungan lahan pertanian harus dipertahankan selama proses prospeksi geologi untuk memastikan keamanan pangan.

Pameran, disponsori bersama oleh Kementerian Tanah dan Sumber Daya, Pembangunan Nasional dan Komisi Reformasi dan Departemen Keuangan, yang menggambarkan prestasi yang dibuat dalam survei sumber daya lahan secara nasional selama 12 tahun terakhir.

Menurut pemberitahuan resmi yang dikeluarkan pada Jumat, survei telah melipatkan total investasi lebih dari 300 miliar yuan (46.5 miliar dolar AS) dan ratusan ribu ilmuwan dan staf lainnya dipekerjakan sejak 1998.

Pemberitahuan mengatakan bahwa telah ada terobosan dalam prospeksi geologi di China, karena lebih dari 900 tambang baru telah ditemukan. (AK/S004/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011