disiagakan operasi aman bersama sasaran di pasar, mal, perkantoran, restoran, kafe, hingga berbagai sudut kota yang sering dijadikan tempat nongkrong termasuk di gang-gang permukiman.
Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten mencatat penambahan kasus harian tertinggi selama Januari 2022 yakni mencapai 711 kasus COVID-19 pada  29 Januari 2022 dan 691 kasus pada 30 Januari 2022.

"Penambahan kasus harian tertinggi selama bulan Januari 2022 adalah tanggal 29 Januari dengan 711 kasus dan tanggal 30 Januari dengan 691 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini dalam keterangannya, Senin.

Sementara itu berdasarkan data di laman covid19.tangerangkota.go.id pada tanggal 31 Januari 2022 pukul 15.00 WIB untuk konfirmasi total ada 33.457 orang dengan rincian dirawat ada 3.438 orang, 29.521 orang dinyatakan sembuh dan 498 orang meninggal dunia.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang pun kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam antisipasi penularan COVID-19 yang kini sedang terjadi.

Protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Terlebih, vaksinasi yang harus berjalan beriringan sebagai kunci untuk melindungi.

“Dinkes juga terus memperkuat kegiatan 3T (Testing, Tracing, Treatment). Memperkuat koordinasi provinsi dan pusat serta Fasilitas-Pelayanan Kesehatan (Fayankes) dalam menghadapi ancaman lonjakan kasus. Perlu diingat, beberapa waktu terakhir kasus transmisi lokal terus meningkat,” katanya.

Sebelumnya Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman menuturkan seluruh Camat dan Lurah bersama OPD diminta meningkatkan pengawasan lapangan serta sosialisasi prokes kepada masyarakat.

Bentuk pengawasan yang disiagakan ialah Operasi Aman Bersama (OAB) dengan sasaran di pasar, mal, perkantoran, restoran, kafe, hingga berbagai sudut kota yang sering dijadikan tempat nongkrong termasuk di gang-gang permukiman.

“Sama-sama kita ketahui, kita sama-sama jenuh dengan semua ini. Tapi, ini kondisi yang harus kita hadapi dengan bijaksana dan tidak boleh egois. Dengan itu, masyarakat harus kembali disosialisasikan, kembali diimbau untuk tidak lengah dengan kembali memperketat protokol kesehatan dan ikuti vaksinasi,” katanya.
Baca juga: Pemerintah Kota Tangerang hentikan sementara pembelajaran tatap muka
Baca juga: 7.800 lebih warga Kota Tangerang jalani isolasi mandiri
Baca juga: Puskesmas di Kota Tangerang jadi IGD 24 jam

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022