Medan (ANTARA News ) - Enam petugas Kantor Wilayah Bea dan Cukai (BC) Sumatera Utara tewas dalam ledakan kapal patroli di perairan pantai timur, tepatnya di perairan Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (15/7) malam sekitar pukul 18.30 WIB.

Dalam pelepasan jenazah di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Medan, Sabtu, Kakanwil BC Sumut Maimun Sulaiman mengatakan, keenam petugas yang tewas itu adalah James Sipahutar (55), Ahmad Yani (48), Djonhaidi Purba (53), Iwanoto (52), Chandra Meksi (47), dan Sukamto (53).

Dalam ledakan yang terjadi atas kapal patroli nomor 15001 dengan panjang 15 meter itu, turut tewas anak buah kapal yang bernama Kurnia (23).

Meski sempat hilang, tetapi beberapa jenazah petugas bea cukai tersebut berhasil ditemukan kembali.

Sedangkan dua petugas BC lainnya Zulbasrin dan Susanto selamat meski harus menjalani perawatan di RS Columbia Asia Medan karena mengalami luka serius.

Dengan suara yang terkesan menahan tangis, Maimun Sulaiman mengungkap rasa duka citanya dan mengharapkan pihak keluarga korban untuk selalu tabah.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Agung Kuswandono yang melepaskan pemberangkatan jenazah mengatakan, keenam petugas BC itu layak disebut pahlawan karena meninggal dunia ketika menjalankan tugas.

Seluruh jajaran Kementerian Keuangan menyampaikan duka cita atas peristiwa tersebut, termasuk Menteri Keuangan Agus Martowardoyo.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, ledakan itu terjadi disebabkan meledaknya genset yang berada di kapal patroli tersebut.

Ledakan itu terjadi sekitar satu mil dari lepas pantai ketika melaksanakan patroli di perairan pantai timur Sumut.

Pihaknya akan mendalami lagi penyebab ledakan tersebut. "Namun, kami menganggap peristiwa ini sebagai musibah," katanya.

Ditjen Bea Cukai akan mengupayakan pemberian penghargaan terhadap petugas BC yang tewas dalam tugas tersebut.

"Mereka itu anumerta, jadi, layak mendapatkan penghargaan," kata Agung.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI Angkatan Laut dan polisi air di Sumut serta sejumlah nelayan yang membantu pencarian jenazah petugas BC itu.

Usai pemberangkatan jenazah itu, Dirjen BC Agung Kuswandono dan sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil BC Sumut menjengul Zulbasrin dan Susanto yang dirawat di RS Columbia Asia Medan. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011