Tevez, yang bermain sebagai pemain pengganti di menit akhir, melihat kiper Uruguay Fernando Muslera berhasil mengamankan tendangan penaltinya yang merupakan tendangan ketiga tim Argentina saat tim `albiceleste` tersingkir dan memperpanjang paceklik tropi mereka sejak 1993.
"Ini seperti suatu pertandingan final. Kami bermain melawan suatu tim Argentina dengan melakukan serangan yang fantastik dan harus berjuang keras - tetapi kami bisa mematikan langkah rival terbesar kami itu," ujar pemain bertahan Uruguay Diego Lugano, walaupun Brazil, yang bertemu Paraguay Minggu (Senin WIB), merupakan tim tangguh lain yang masih ada .
Diego Perez memberi Uruguay keunggulan pertama saat pertandingan baru mulai lima menti tetapi Gonzalo Higuain berhasil menyamakan kedudukan 12 menit kemudian.
Sesudahnya, suatu serangan balasan gagal menghasilkan terobosan-terobosan lagi, kendati ada babak tambahan setengah jam, dan kedua tim sama-sama bisa memasukkan satu gol yang dibatalkan karena "offside" serta mengakhiri pertandingan itu juga sama-sama dengan hanya memiliki 10 pemain.
Perez dikeluarkan pada menit ke-38 karena mendapat dua kali kartu kuning dan kemudian Argentina juga kehilangan kapten Javier Mascherano di menit ke-86 karena melakukan penjegalan dari belakang terhadap Luis Suarez.
Lionel Messi berusaha sekuat tenaga untuk bisa meraih kemenangan melawan tim Uruguay yang dimotori Diego Forlan dalam pertarungan dua tim yang pernah jadi juara ajang itu masing-masing sama-sama 14.
Namun pemain Barcelona itu merasa frustasi kendati ikut andil dalam gol yang tercipta lewat tembakan Higuain.
Dan setelah Messi dan Forlan masing-masing mencetak gol pada tendangan penalti mereka sebelum Tevez gagal menyarangkan bola, Martin Caceres kemudian mencetak gol penalti penentu kemenangan sehingga Uruguay melaju ke semi final bertemu dengan Peru, yang mengalahkan Kolombia 2-0.
Dengan demikian Argentina sendiri juga menjadi korban kutukan dari "Elephants Graveyard" (Kuburan Gajah), julukan bagi stadion Santa Fe milik klub Colon ini, tempat banyak terjadinya pertandingan dengan hasil yang mengejutkan di masa lalu.
Peru akan bertanding melawan Uruguay di babak semi final pada Selasa mendatang di La Plata.
Sementara pada Minggu (Senin pagi WIB) Brazil bertemu Paraguay di La Plata, sementara Chile bertanding melawan Venezuela di San Juan di dekat perbatasan dengan Chile.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
