Pentingnya UMKM di dalam perekonomian menjadi perhatian khusus KSSK
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan insentif PPh Final UMKM Ditanggung Pemerintah (DTP) telah terealisasi Rp800 miliar yang dimanfaatkan oleh 138.635 pelaku UMKM per Desember 2021.

“Pentingnya UMKM di dalam perekonomian menjadi perhatian khusus KSSK,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK di Jakarta, Rabu.

Sri Mulyani mengatakan UMKM sangat berperan penting dalam perekonomian sehingga Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memperhatikan sektor ini secara khusus.

Perhatian KSSK kepada UMKM tidak hanya diberikan melalui adanya insentif PPh Final UMKM DTP melainkan juga subsidi bunga UMKM serta program penjaminan kredit UMKM.

Baca juga: Kemenkeu buka peluang lanjutkan insentif pajak PEN bagi UMKM di 2022

Untuk tambahan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah dinikmati oleh 8,45 juta pelaku UMKM sedangkan subsidi bunga non-KUR telah dimanfaatkan oleh 8,33 Juta pelaku UMKM.

Adapun penjaminan kredit UMKM yang dilaksanakan sejak 2020 telah mampu menjamin total Rp53,41 triliun bagi 2,45 juta debitur.

Sri Mulyani pun memastikan pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan terus mendorong pemulihan termasuk kepada UMKM melalui kebijakan terpadu KSSK.

Kebijakan terpadu yang sudah diterbitkan sejak Februari 2021 tersebut bertujuan untuk meningkatkan pembiayaan dunia usaha, sekaligus mendorong percepatan pemulihan ekonomi.

Baca juga: Sri Mulyani: Insentif pajak telah dimanfaatkan Rp51,97 triliun

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022