Jakarta (ANTARA) - Sejumlah warga di satu Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan, menjalani isolasi mandiri (isoman) sesuai arahan dari Puskesmas setempat.

Berdasarkan laman corona.jakarta.go.id yang dipantau di Jakarta, Rabu, satu RT di Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, tercatat masuk ke dalam zona merah kasus aktif COVID-19.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Setiabudi, Tomy Fudihartono mengatakan, pihaknya belum memberlakukan karantina mikro (micro lockdown) terhadap satu RT di Kelurahan Pasar Manggis itu.

Di juga tidak merinci perihal informasi RT yang disebut masuk dalam zona merah itu.

“Kalau data RT/RW-nya itu saya belum ada, tapi kalau jumlah kasus per kelurahan itu ada. Kebijakan 'lockdown' ini kita belum ada arahan. Kalau dulu lima kasus dalam satu RT itu, 'lockdown',” ujar Tomy.

Baca juga: Kantor Sudin Kominfo Jaksel tutup karena 12 pegawai positif COVID-19
Baca juga: Sebanyak 4.970 pasien COVID-19 dirawat di Wisma Atlet Kemayoran


Tomy menyampaikan, sedikitnya ada 38 warga di Kelurahan Pasar Manggis terpapar COVID-19.

Puluhan warganya yang terpapar tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sesuai arahan dari Puskesmas setempat. Bila ada warga bergejala berat dan mengalami pemburukan akan dipertimbangkan untuk dirujuk ke Wisma Atlet, Kemayoran, atau Rusun Pasar Manggis.

Berdasarkan data pada laman corona.jakarta.go.id per pukul 18.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Pasar Manggis mencapai 90 orang atau meningkat sebanyak 20 orang dari hari sebelumnya.

Sebanyak 79 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, sedangkan 13 lainnya menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.

“Saya tidak disebutkan RT dan RW cuma jumlah kelurahan saja. Saya belum dapat data terbaru,” ujarnya.

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022