perlu kepercayaan yang tinggi dari para nasabah utamanya masyarakat usaha kecil di Sumbawa Barat
Sumbawa Barat, NTB (ANTARA News)- Wakil Bupati Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat, Mala Rahman, meminta masyarakat luas mempercayakan jasa perkreditan rakyat kepada Bank- Bank yang dimiliki pemerintah.

Berbicara usai meresmikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) NTB cabang Sumbawa Barat, Senin, Rahman menekankan unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  kini menjadi kebijakan strategis Bank Indonesia yang harus didukung pemerintah.

"Kita mendorong lembaga keuangan atau bank perkreditan rakyat harus memiliki segmen bisnis yang jelas serta memiliki  rencana bisnis yang jelas," katanya.

Pemerintah setempat, katanya, kini memprioritas pengembangan ekonomi sektor riil, baik industri rumah tangga, kerajinan dan perdagangan yang tentunya sesuai dengan potensi daerah.

Bank pemerintah juga menurut dia harus mampu membentuk citra dan ketersediaan SDM yang memadai agar dipercaya masyarakat.

Ia berharap, BPR NTB bisa ikut membantu pemerintah dan bersinergi dengan program ekonomi makro lain pemerintah daerah.

Untuk mendorong itu, perlu kepercayaan yang tinggi dari para nasabah utamanya masyarakat usaha kecil di Sumbawa Barat.

Menurut dia, sudah banyak dibicarakan bagaimana peran bank pemerintah untuk mendukung maju dan berkembangnya usaha rakyat.

Misalnya, daya dukung sarana kredit bagi para koperasi RT. Koperasi Berbasis RT kini digalakkan pemerintah. "Nah BPR diharapkan mengambil peran penting memanfaatkan potenis bisnis keuangan dari koperasi rakyat yang menekankan kearifan lokal tadi," katanya.

Sementara itu, Pembina BPR NTB Cabang Sumbawa Barat, M Saleh, menekankan potensi nasabah untuk bang perkreditan rakyat amatmenjanjikan. Ini terlihat dari meningkat realisasi kredit usaha rakyat mencapai Rp 5, 79 Miliar pada  2007 dari hanya Rp 400 juta saja.

"Ini tentunya berbanding lurus dengan rasio modal yang ditanamkan pemerintah sebelumnya," katanya.

Tidak hanya realisasi kredit yang meningkat akan tetapi, jumlah nasabah kata M. Saleh juga dilaporkan mengalami peningkatan signifikan dari hanya 552 nasabah pada 2007 kini menjadi 810 nasabah pada 2010.

Bank perkreditan rakyat atau BPR adalah bank milik pemerintah. BPR NTB Sumbawa Barat sendiri sahamnya dimiliki tiga pemerintah yakni pemerintah Sumbawa, Sumbawa Barat dan Provinsi NTB. Sejak beroperasi 2007 silam, BPR baru memiliki dua unit kantor yakni, unit Taliwang dan Unit Seteluk.

Kini, bank itu dimerger menjadi hanya BPR NTB Cabang Sumbawa Barat yang terletak di ibu kota Taliwang. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011