Jakarta (ANTARA News) - Mantan asisten pelatih Persija Jakarta, Maman Suryaman menegaskan tak ada alasan Timnas Indonesia harus menderita kekalahan pada leg kedua Pra Piala Dunia melawan Turkmenistan, Kamis.

Menurutnya, dari hasil pengamatan pada leg pertama sebenarnya tim Indonesia bisa meraih kemenangan pada saat tandang ke Ashgabat pada Sabtu pekan lalu.

"Tak ada alasan untuk kalah. Pada saat menghadapi leg pertama kita lihat dengan persiapan yang sangat minim dan adanya pergantian pelatih tak begitu mempengaruhi penampilan Timnas," ujar Maman Suryaman ketika dihubungi, Rabu.

Pertandingan leg kedua Pra Piala Dunia antara Indonesia melawan Turkmenistan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta mulai pukul 19:00 WIB dan akan ditayangkan secara langsung oleh stasiun SCTV.

Maman mengaku, sesuai prediksi awal sebenarnya Indonesia akan sulit meraih kemenangan dengan melihat kondisi non teknis di luar lapangan karena persiapan yang mepet. Namun dalam laga di Ashgabat ternyata hasilnya lain dan ia mengakui agak diluar dugaan.

Maman kemudian merevisi bahwa penampilan tuan rumah Turkmenistan akhirnya berada di bawah Timnas Indonesia dan mereka kurang bisa memanfaatkan momen sebagai tuan rumah secara maksimal.

"Turkmenistan, menurut saya kualitasnya masih berada di bawah Timnas Indonesia. Apalagi mereka juga tak bisa memanfaatkan momen sebagai tuan rumah. Sekarang di kandang sendiri tim kita harus bisa berbuat lebih baik lagi dengan memanfaatkan kesempatan itu," lanjut mantan pelatih tim PSAD ini.

Maman menambahkan, grafik permainan Boaz Salossa dan kawan-kawan saat ini justru sedang menanjak sehingga dia begitu yakin tim Merah Putih akan menang.

Selain itu, dia juga melihat adanya semangat diantara para pemain sehingga memiliki kemampuan untuk meraih kemenangan.

"Mudah-mudahan grafik mereka justru lebih tinggi lagi. Kita punya pemain yang cukup berkualitas, dan saya prediksikan Timnas bisa menang dengan skor 2-0 atau bahkan dengan 3-1," demikian Maman Suryaman.(*)
(ANT-132/A020)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011