Kairo (ANTARA News) - KBRI Kairo membantah spekulasi bahwa kematian Katminah Binti Matoha (50), tenaga kerja wanita (TKW) di Mesir akibat kekerasan.

"Sesuai visum dokter, tidak ditemukan kekerasan apa pun pada jenazah Katminah," kata Kepala Fungsi Penerangan, Sosial dan Kebudayaan KBRI Kairo, Iwan Wijaya Mulyatno kepada ANTARA di Kairo, Kamis.

Sebelumnya, seorang adik Katminah, Asri Andari, seperti dikutip ANTARA di Blitar, Jawa Timur, Senin (25/7) bahwa almarhumah pernah mengaku bermusuhan dengan sesama TKW di rumah majikannya tersebut.

Iwan menjelaskan, hasil visum medis di Rumah Sakit Iskandariyah (221 km arah utara Kairo) itu dinyatakan meninggal akibat serangan jantung.

Jenazah Katminah telah diterbangkan ke Indonesia dan direncanakan tiba di Surabaya pada Jumat dini hari pukul 00.40 WIB setelah transit di Bandara Istambul, Turki, pada Rabu (27/7) dengan penerbangan Turki Airlines.

Dan dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, jenazah Katminah diterbangkan ke Surabaya dengan pesawat Garuda, GA 312, pada Kamis (28/7) pukul 23.00 WIB.

Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kairo, Muhammad Abdullah, menjelaskan, semua biaya pemulangan jenazah Katminah tersebut ditanggung oleh majikan almarhumah.

"KBRI Kairo berterima kasih kepada majikan Katminah karena melakukan segala upaya untuk membantu proses pemulangan jenazah dan menanggung semua biaya," kata Abdullah.

Selain itu, menurut Staf Protokol dan Konsuler KBRI Kairo, Ali Andika Wardhana, yang mengurus proses pemulangan jenazah tersebut, gaji Katminah sebesar 250 dolar AS per bulan juga dibayarkan setiap bulan, dan yang bersangkutan terus mengirimkannya kepada keluarga di Jawa Timur.

"Bahkan majikan juga menyatakan keinginannya untuk mengirimkan dana duka cita kepada keluarga almarhumah di Indonesia lewat jasa pengiriman uang Western Union," kata diplomat muda energik itu.

Katminah tercatat mulai bekerja sebagai pembantu rumah tangga di satu keluarga Mesir di kota Iskandariyan pada 20 Oktober 2009.

Sesuai kontrak, masa kerja Katminah akan berakhir pada 20 Oktober 2011, kata Ali.

Jenazah Katminah akan diserahkan kepada keluarga oleh Staf Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI setelah diurus pemulangan jenazah tersebut oleh KBRI Kairo.(*)

(T.M043/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011