Jakarta (ANTARA) - Sektor perbankan China menangani aset bermasalah (non-performing asset) senilai 3,13 triliun yuan (1 yuan = Rp2.259) tahun lalu, yang secara efektif mengurangi risiko kredit, menurut data resmi.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 0,11 triliun yuan dari tahun lalu, yang merupakan rekor tertinggi, menurut Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi China.

Selama periode 2017-2021, bank-bank di China menangani aset bermasalah senilai 11,9 triliun yuan, yang melampaui agregat 12 tahun sebelum periode tersebut dan berfungsi sebagai penghalang utama terhadap risiko keuangan sistemik, kata komisi itu.

Memperingatkan kemungkinan kredit macet muncul kembali di tengah tekanan COVID-19 dan hambatan ekonomi, komisi tersebut mendesak bank-bank untuk memperkuat pengawasan terhadap kualitas aset mereka. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022