Vaksinasi penguat ini merupakan komitmen BPJAMSOSTEK menekan penularan COVID-19 di lingkungan kantor dan menjaga agar pelayanan kepada peserta tetap optimal di tengah lonjakan kasus OmicronJakarta (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan menggelar vaksinasi COVID-19 dosis penguat (booster) bagi 2.000 karyawannya di wilayah DKI Jakarta.
Melalui rilis yang diterima di Jakarta, Rabu, menyatakan vaksinasi tersebut diselenggarakan selama dua hari di Gedung Plaza BPJAMSOSTEK, Jakarta Selatan.
Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK Abdur Rahman Irsyadi dan Ketua Dewan Pengawas Muhammad Zuhri menjadi penerima vaksin pertama.
Abdur Rahman Irsyadi dalam sambutannya mengatakan vaksinasi penguat itu merupakan upaya BPJAMSOSTEK untuk menekan penyebaran virus di lingkungan kantor serta sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam pengentasan pandemi COVID-19.
Vaksinasi penguat bertujuan memperkuat imunitas tubuh yang cenderung menurun sejak 6 bulan setelah vaksinasi lengkap, dan jadi penawar varian Omicron.
Irsyadi mengatakan jumlah karyawannya yang positif mengalami peningkatan. "Mereka adalah aset berharga kami dan vaksinasi mencegah mereka menulari ke sesama karyawan dan masyarakat ketika berinteraksi."
Seluruh karyawan yang terdaftar dipastikan telah memiliki tiket vaksinasi penguat dan vaksin yang digunakan sesuai ketentuan Kemenkes, yaitu Astrazeneca.
Seluruh karyawan BPJAMSOSTEK yang tersebar di seluruh Indonesia juga akan diberi vaksin penguat yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat.
Sementara itu Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Kemenkes Sugianto dalam kesempatan itu mengapresiasi gerak cepat BPJAMSOSTEK dalam menangkal transmisi COVID-19 di lingkungan kerjanya.
“Saat ini memang terjadi peningkatan kasus dan menangkalnya tidak hanya dengan vaksinasi, tetapi harus diimbangi dengan protokol kesehatan,” katanya.
Sedangkan Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Jakarta Mampang, Ali Mugni T, sebagai ujung tombak pelayanan, menyambut gembira vaksinasi penguat tersebut agar karyawan merasa aman dalam bekerja dan melayani masyarakat.
"Vaksinasi penguat ini merupakan komitmen BPJAMSOSTEK menekan penularan COVID-19 di lingkungan kantor dan menjaga agar pelayanan kepada peserta tetap optimal di tengah lonjakan kasus Omicron,“ demikian Ali Mugni T.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Kanwil DKI Jakarta terapkan protokol layanan tanpa kontak fisik
Baca juga: BPJAMSOSTEK Kanwil DKI silaturahmi virtual bersama serikat pekerja se-Jakarta
Baca juga: Orthocare daftarkan kepesertaan 1.000 relawan COVID-19 ke BPJAMSOSTEK
Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
