Ottawa (ANTARA News) - Satu pelat beton sepanjang 15 meter ambruk Ahad pagi (31/7) di terowongan jalan bebas hambatan di pusat kota terbesar kedua di Kanada, Montreal. Akibatnya, terowongan itu ditutup, dan tak ada korban jiwa.

Media setempat melaporkan pelat beton yang jatuh itu di terowongan Ville-Marie di dekat pintu ke luar City Hall telah memaksa penutupan jalan raya tersebut di kedua arah.

Bagian yang jatuh itu adalah pelat beton seperti layar yang dimaksudkan untuk menghalangi cahaya, sehingga pengemudi yang masuk dan keluar terowongan tidak silau terkena sinar Matahari, demikian laporan Xinhua, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin.

Penyelidik dan polisi Montreal dari Transport Quebec berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Pada 30 September 2006, pelat beton raksasa dan beberapa kendaraan jatuh di jalan raya yang sibuk di Montreal, setelah satu jembatan susun ambruk, menimpa dua mobil di bawahnya dan melukai enam orang.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011