London (ANTARA) - Putra mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles, terkonfirmasi positif COVID-19 dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri, menurut Clearance House, akun Twitter resmi Pangeran Charles dan istrinya Camilla, pada Kamis (10/2).

Ini kali kedua pria berusia 73 tahun itu terpapar COVID-19, setelah dirinya jatuh sakit akibat virus tersebut pada Maret 2020 lalu. Dia seharusnya meresmikan sebuah patung di Winchester pada Kamis.

Pangeran Charles menerima hasil positif pada Kamis pagi waktu setempat dan harus menjadwal ulang kunjungannya ke sejumlah acara di Winchester, menurut Clarence House.

Charles juga dikabarkan telah tiga kali divaksinasi, tetapi belum ada penjelasan apakah dia mengalami gejala COVID-19.

Akun itu juga mengungkapkan bahwa istri Charles, Camilla, teruji negatif COVID-19 dalam sebuah tes rutin pada Kamis.
 
Pangeran Charles (kanan) dari Inggris dan istrinya Camilla, yang bergelar Duchess of Cornwall, mengunjungi sebuah situs arkeologi di Amman, Yordania, pada 16 November 2021. (Xinhua/Mohammad Abu Ghosh)Seorang pengunjung meninggalkan British Museum di London, Inggris, pada 7 Desember 2021. (Xinhua/Li Ying)


Pada Rabu (9/2), Pangeran Charles dan istrinya bertemu orang-orang di sebuah resepsi di British Museum. Tamu-tamu terkenal yang melakukan kontak erat dengannya termasuk Menteri Dalam Negeri Priti Patel dan Menteri Keuangan Rishi Sunak.

Masih belum diketahui apakah Pangeran Charles baru-baru ini melakukan kontak fisik dengan Ratu Elizabeth yang berusia 95 tahun, yang baru beberapa hari lalu merayakan Platinum Jubilee, peringatan 70 tahun kenaikan takhta sang ratu.
 
Pangeran Charles dari Inggris tiba di Kantor Kanselir Jerman di Berlin, ibu kota Jerman, pada 7 Mei 2019. (Xinhua/Shan Yuqi)

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022