Penyemprotan dengan tujuan memberikan agar lingkungan tetap nyaman
Solo (ANTARA) - Tim gabungan bersinergi melaksanakan penyemprotan disinfektan secara serentak di ruang-ruang publik hingga tingkat RT dan RW Kota Solo dalam rangka pencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 terutama varian baru Omicron di wilayah itu, Jumat.

Tim gabungan yang terdiri dari Polres Kota Surakarta, Brimob Detasemen C Polda Jateng, Kodim 0735 Surakarta, Pemkot Surakarta yang melibatkan sukarelawan, dan masyarakat bersinergi melaksanakan penyemprotan disinfektan di semua ruang publik dari jalan protokol perkotaan hingga tingkat terkecil RT dan RW.

Menurut Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak tim gabungan yang menurunkan 775 personel bersinergi melaksanakan penyemprotan disinfektan yang menyasar seluruh jalur protokol di Kota Surakarta.

Hal tersebut, kata Kapolres, juga secara serentak dilaksanakan oleh Satgas COVID-19 di masing-masing kecamatan dan hingga Satgas PPKM mikro tingkat kelurahan di ruang-ruang publik baik di jalan protokol, fasilitas umum, pasar, ruang bermain anak, dan tempat terbuka lainnya.

Baca juga: Tim gabungan gelar razia dan tes antigen di Pasar Ikan Nusukan Solo

Baca juga: UMS-ACT Surakarta lakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri


"Penyemprotan disinfektan itu, dengan tujuan untuk memberikan jaminan agar lingkungan kami tetap nyaman, aman, bersih dan sehat di tengah pandemi COVID-19 saat ini," kata Kapolres.

Selain itu, tim gabungan melaksanakan woro-woro atau sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabu, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5 M).

"Karena, seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden beberapa waktu lalu, bahwa kunci keberhasilan untuk menghadapi varian baru Omicron ada pada kepatuhan dan disiplin terhadap prokes yang berlaku," kata Kapolres.

Tim gabungan juga membagikan masker secara gratis selama melaksanakan penyemprotan disinfektan dan sosialisasi Prokes bersama TNI, Pemkot Surakarta, relawan dan masyarakat.

Tim gabungan selama kegiatan penyemprotan juga melaksanakan penegakan disiplin prokes dengan secara humanis untuk membangkitkan kepada warga masyarakat bahwa saat ini masih dalam masa pandemi.

Sementara Kasus aktif terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Surakarta, hingga saat ini, sebanyak 1.092 kasus setelah ada tambahan 208 kasus. Jumlah itu, terdiri dari 1.024 kasus jalani isolasi mandiri, 42 kasus dirawat di rumah sakit, dan 26 kasus isolasi terpusat.

Komandan Kodim 0735 Surakarta Letkol Inf. Devy Kristiono mengatakan Kodim 0735 Surakarta menurun sebanyak 50 personel bersinergi dengan Polri, Pemkot Surakarta, sukarelawan, dan masyarakat melaksanakan penyemprotan disinfektan serentak di area publik hingga tingkat RT RW.

"Kami juga bekerja sama dengan Polresta Surakarta, jajaran Polsek, dan anggota Babinkatibmas untuk memberikan pemahaman tentang prosedur penerapan prokes terutama memakai masker yang sudah mulai menurun di tengah masyarakat.

Baca juga: Satgas TNI melakukan penyemprotan disinfektan di perbatasan

Baca juga: PMI lakukan penyemprotan disinfektan di daerah terdampak banjir

 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022