Jakarta (ANTARA) - Kodim 0503 Jakarta Barat mengimbau pihak swasta untuk berkolaborasi dalam program vaksinasi massal yang diselenggarakan TNI di wilayah tersebut.

"Sampai saat ini kita juga imbau, kita ajak rekan-rekan kita dari pihak swasta untuk bersama-sama memfasilitasi kegiatan vaksinasi," kata Komandan Distrik Militer 0503 Jakarta Barat (Dandim 0503/JB), Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat .

Menurut I Made, vaksinasi bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh elemen masyarakat, termasuk korporat.

Karena itu, pihaknya tengah gencar menggandeng beberapa korporasi untuk terlibat dalam program vaksinasi.

Beberapa program vaksin TNI di Jakarta Barat juga melibatkan pihak swasta. Saat ini pun, pihaknya tengah menggandeng beberapa perusahaan untuk menyebarkan vaksinasi "booster".

"Kita sedang data dulu korporasi mana yang mau melaksanakan vaksinasi dengan jenis vaksin Sinopharm," kata dia.

Baca juga: Polsek Tanjung Duren siapkan 200 vaksin bagi warga Jelambar Jakbar
Baca juga: Kodim 0503 Jakbar kerahkan 200 personel jaga lokasi karantina wilayah


Dengan keterlibatan korporasi, pihaknya berharap bisa membantu Pemerintah Kota Jakarta Barat mengejar capaian vaksin yang masih di bawah 80 persen.

Vaksinasi khususnya dosis dua di wilayah Jakarta Barat belum mencapai 80 persen.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat (Jakbar) Yudi Dimyati mengatakan, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua di Kota Jakarta Barat hingga saat ini baru mencapai 72,54 persen.

Dari delapan kecamatan di Jakarta Barat, capaian tertinggi di Kecamatan Taman Sari, yakni 80.143 orang dari target 90.339 orang. Sedangkan capaian terendah di Cengkareng, yakni 326.362 orang dari total 374.203 orang sasaran.
Baca juga: Kodim Jakarta Barat terima 300 warga untuk divaksin penguat per hari

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022