Aden (ANTARA News/AFP) - Dua warga sipil tewas dan tiga lainnya terluka dalam bentrokan dengan polisi Rabu malam di satu desa di provinsi Hadramaut, Yaman tenggara, kata petugas medis dan saksi mata, Kamis.

Aksi kerusuhan itu pecah setelah ratusan orang turun ke jalan-jalan di desa Shahr pada Rabu malam, untuk memprotes setelah seorang polisi membunuh seorang pemuda desa itu pekan lalu, kata saksi mata.

Pasukan keamanan turut campur untuk membubarkan para pengunjuk rasa, yang membakar ban dan menyerakkan batu-batu di jalan-jalan untuk memblokir lalu lintas sebelum polisi membunuh "dua pedagang kaki lima" dan melukai tiga orang lainnya, kata mereka.

Seorang petugas medis mengkonfirmasi jumlah korban akibat kerusuhan itu.

Bentrokan berlanjut sampai larut malam, dengan beberapa pengunjuk rasa membakar toko-toko, menurut warga yang dihubungi AFP melalui telepon dari Aden, kota utama di Yaman selatan.

Ketegangan memuncak di selatan dan tenggara Yaman, di mana kerusuhan telah tumbuh pada saat rezim Presiden Ali Abdullah Saleh telah melemah oleh protes-protes yang menuntut kejatuhannya sejak Januari.

Sementara itu serangan militer Yaman terhadap gerilyawan Al Qaida membuat pemerintah menguasai seluruh kota penting di provinsi bergolak di Yaman selatan, Abyan, pada Rabu.

Serangan itu menewaskan tiga tersangka gerilyawan serta seorang prajurit pemerintah, kata seorang pejabat provinsi.

Pejabat tersebut, yang tak ingin disebutkan jatidirinya, mengatakan kepada Xinhua pada Kamis bahwa ketiga tersangka anggota Al Qaida dan prajurit itu tewas dalam pertempuran sengit antara Brigade Militer Ke-119 dan gerilyawan Al Qaida di Jazirah Arab (AQAP).

Pertempuran itu terjadi di wilayah Dio di ujung barat kota yang dikuasai Al Qaida, Zinjibar, ibu kota Abyan.

Beberapa laporan mengkonfirmasi baku-tembak sengit dan pemboman yang membuat beberapa orang cedera dari kedua pihak, kata pejabat itu.

Sementara itu, arus baru anggota suku bersenjata yang pro-pemerintah dari Abyan bergabung dengan Brigade Zeni Ke-25 dalam perang mereka melawan AQAP di Zinjibar timur.

Zinjibar, sekitar 480 kilometer di sebelah selatan ibu kota Yaman, Sana`a, telah dikepung oleh Brigade Militer Ke-119 dari barat dan oleh Brigade Zeni Ke-25 dari timur, sementara pertempuran masih dilancarkan oleh pasukan pemerintah, termasuk pesawat tempur Yaman, untuk membersihkan provinsi itu. (H-AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011