Mataram (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu M Faozal mengatakan sebanyak 97 unit kendaraan roda empat jenis mini bus siap mengangkut penonton MotoGP 2022 menuju Sirkuit Mandalika dari dua areal pelabuhan di Kabupaten Lombok Barat, yakni Pelabuhan Lembar dan Gili Mas.

"Jadi dari 181 'shuttle bus' jenis makro (mini bus), 97 kami siapkan untuk pengangkutan penonton di Pelabuhan Lembar dan Gili Mas," kata Lalu M Faozal usai mengikuti rapat koordinasi persiapan MotoGP Mandalika 2022 dikantornya, Mataram, Senin.

Penempatan armada di salah satu koridor masuk menuju kawasan Sirkuit Mandalika ini menjadi yang terbanyak di antara lima titik.

Pertimbangannya, menurut dia melihat dari rencana pergerakan penonton yang akan tiba melalui dua gerbang masuk Pulau Lombok tersebut.

"Karena di situ juga akan ada hotel terapung dua unit, kemudian ada pergerakan kapal dari wilayah Benoa, Bali, dan juga kapal pesiar sekitar 600 unit," ujarnya.

Baca juga: Hadi Tjahjanto minta ada panduan informasi untuk penonton MotoGP
Baca juga: Hadi Tjahjanto beberkan penerapan "travel bubble" untuk MotoGP 2022
Baca juga: Menparekraf sebut MotoGP sumbang ekonomi lokal Rp500 miliar


Sedangkan untuk kapal pesiar (cruise ship) yang kabarnya akan mendukung kapasitas kamar inap para penonton MotoGP, kehadirannya belum bisa dipastikan.

"Untuk 'cruise ship' itu mahal, jadi belum selesai, berapa yang harus di subsidi pemerintah, karena mereka harus kosong bergerak ke sini, mereka minta US$35.000 dollars, itu biaya datang," ucap dia.

Namun jika pemerintah mampu menghadirkan kapal pesiar tersebut sebagai penambah kapasitas kamar inap, Faozal memastikan bahwa armada angkut di titik tersebut bisa menopang pergerakan para penonton MotoGP menuju Sirkuit Mandalika.

"97 unit itu bisa topang angkut dari sana, nantinya kan ada ASK (angkutan sewa khusus) yang kita gerakkan juga," katanya.

Untuk saat ini, kesiapan ASK sudah mencapai 2.000 lebih. Namun demikian, pendataan dari kendaraan angkut para pelaku usaha perjalanan itu masih dalam proses "ram check", yakni pengecekan untuk memastikan kelayakan operasi.

Lebih lanjut, Faozal mengatakan bahwa secara keseluruhan pihaknya menyiapkan 278 unit "shuttle bus, yang terdiri dari 27 unit bus ukuran besar, 70 unit bus ukuran medium, dan 181 unit ukuran mini bus.

"Jadi 278 unit itu sudah semua dari bantuan, 'free' untuk penonton dan ini jumlah sudah 'final', tinggal kita kuatkan dari dukungan ASK," ucapnya.

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022