Pasien terpapar tanpa gejala, meningkat dengan jumlah total 500 orang
Cianjur (ANTARA) - Satgas COVID-19 Cianjur, Jawa Barat, menambah ruang isolasi bagi pasien terpapar virus corona seiring dengan peningkatan angka penularan COVID-19 di wilayah tersebut.

"Ruang isolasi khusus di Vila Bumi Ciherang, saat ini sudah terisi penuh sehingga Pemkab Cianjur berkoordinasi dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto untuk penambahan ruangan, " ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur, Jawa Barat, Senin.

Lebih lanjut dikatakannya per hari Senin, jumlah pasien yang menjalani isolasi di Vila Bumi Ciherang mencapai sebanyak 82 orang tanpa gejala sehingga ruangan yang tersedia sudah penuh.

"Kami sedang berkoordinasi dengan pengelola BBPK Ciloto, untuk dijadikan pusat isolasi tambahan karena Bumi Ciherang, sudah penuh. Sejak dua pekan terakhir, pasien yang terpapar tanpa gejala, meningkat dengan jumlah total 500 orang dan sebagian besar menjalani isolasi di rumah," katanya.

Yusman mengatakan, vila khusus yang disediakan untuk pasien yang terkonfirmasi COVID-19, kembali di buka pertengahan bulan Januari dan mengalami peningkatan di pertengahan bulan Februari, sehingga pasien yang terpapar harus masuk daftar tunggu untuk menjalani isolasi terpusat.

Baca juga: Satgas tingkatkan razia prokes COVID-19 di hotel-tempat wisata Cianjur

Baca juga: Setelah kasus Omicron, Dinkes perketat pemeriksaan PMI di Cianjur


"Pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala, terpaksa harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, namun tetap dilakukan pengawasan ketat oleh petugas medis puskesmas setempat serta ketua RT dan RW," katanya.

Ia mengatakan pengawasan dari ketua RT dan RW, untuk memastikan pasien positif yang menjalani isolasi mandiri tetap disiplin, serta tidak melakukan kegiatan di luar rumah saat menjalani isolasi.

"Ini sangat penting, masing-masing ketua RT/RW, terus mengawasi warganya yang menjalani isolasi sebagai upaya menekan penyebaran dan segera melapor jika menemukan warga yang bergejala atau mengeluh sakit dengan gejala COVID-19," katanya.

Baca juga: Dinkes Cianjur minta puskesmas tetap layani vaksinasi pada hari libur

Baca juga: Siswa, guru dan staf sekolah terpapar COVID-19 di Cianjur

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022