Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyebutkan bahwa penyebaran kabar bohong atau hoaks dapat memicu terjadinya disintegrasi bangsa.
 
"Hoaks bisa membuat disintegrasi bangsa dan membunuh karakter seseorang," kata Syarief Hasan dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis.
 
Dalam kuliah umum yang dilaksanakan di Universitas Negeri Makassar (UNM), Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (16/2), sejumlah narasumber menyebutkan tentang pentingnya menjaga dan merawat persatuan bangsa Indonesia.
 
Untuk menjaga persatuan bangsa itu, kata Syarief, maka jangan sampai masyarakat terjebak untuk membuat kabar bohong atau hoaks.

Baca juga: MPR nilai langkah pemerintah batasi WNA masuk Indonesia sudah tepat
 
Dalam kesempatan itu, politikus Partai Demokrat ini mengapresiasi respons positif mahasiswa dan dosen UNM untuk mengikuti kuliah umum tersebut.
 
Syarief Hasan mengakui bahwa kuliah umum yang digelar mampu memberi nilai lebih dan tambah bagi civitas akademika UNM.
 
"Indikasinya banyak sekali pertanyaan yang substantif terkait Indonesia 2045," katanya.
 
Tema yang diangkat dalam kuliah umum, menurut Menteri Koperasi dan UMKM pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sangat tepat dan bagus. Tema yang ada menggugah dan mengingatkan generasi muda tentang apa yang terjadi dan harus dilakukan dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
 
"Tema yang ada sangat merangsang anak-anak muda untuk berpikir kritis guna mempersiapkan dan menyambut tahun-tahun yang akan datang," katanya.
 
Dengan tema tersebut, lanjut Syarief, membuat anak-anak muda di Sulawesi Selatan khususnya menjadi siap dan betul-betul mempersiapkan diri menghadapi tahun 2045. "Mereka menjadi tergerak," tuturnya.

Baca juga: Syarief Hasan: Pernyataan KSAD bukti komitmen upaya dialogis TNI
 
Sukses memberi semangat dan inspirasi kepada civitas akademika di UNM membuat Syarief Hasan berharap kegiatan seperti itu perlu dilakukan di kampus-kampus di Indonesia.
 
"Mudah-mudahan menjadi program rutin," katanya seraya mengatakan dalam setiap kuliah umum ditanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat dan generasi muda.
 
Rektor UNM Husain Syam mengatakan kampusnya sering menggelar kuliah umum yang mengundang para tokoh dan kalangan profesional.

Baca juga: Wakil Ketua MPR beri penghargaan buat ilmuwan penemu vaksin Carina Joe
 
"Kami mengundang berbagai tokoh, kalangan profesional, cendekiawan, dan ilmuwan untuk ‘sharing’, berbagi, wawasan, dan ilmu pengetahuan," katanya.
 
Dia berharap tokoh, kalangan profesional, cendekiawan, dan ilmuwan yang hadir dalam forum tersebut mampu memberi inspirasi mahasiswa, dosen, dan masyarakat.
 
"Kami berharap dapat melakukan kerja sama," ucapnya.
 
Dalam pemaparan kuliah umum, narasumber yang ada memaparkan berbagai kondisi keadaan bangsa ini, mulai dari soal ekonomi, politik, pertahanan, keamanan, dan masalah lainnya.
 
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022