Jakarta (ANTARA) - China merilis sebuah perangkat lunak pemrograman komputasi kuantum baru yang dinamai "isQ-Core" dan mengaplikasikannya ke platform perangkat keras kuantum superkonduktor negara itu.

Perangkat tersebut memperlihatkan kemajuan signifikan dalam kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak komputasi kuantum yang dikembangkan secara mandiri di dalam negeri, menurut pihak pengembang utamanya, Institut Perangkat Lunak yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).

Menurut institut itu, isQ-Core memiliki sederet keunggulan antara lain kesederhanaan, kemudahan penggunaan, efisiensi tinggi, skalabilitas yang solid, dan keandalan yang tinggi.

Perangkat ini akan memberikan dukungan bagi ilmuwan untuk menjalankan teori komputasi kuantum dan melakukan penelitian aplikasi, kata institut itu dalam sebuah pernyataan pada Kamis (17/2).

China mencapai perkembangan komputer kuantum yang pesat, dengan diluncurkannya "Jiuzhang", "Zuchongzhi", dan "Zuchongzhi 2" dalam beberapa tahun terakhir. Mirip dengan komputer konvensional, komputer kuantum juga membutuhkan perangkat lunak untuk mengelola perangkat keras, menjalankan aplikasi, dan menyediakan antarmuka pengguna (user interface).

Para peneliti mengungkapkan bahwa mereka telah menerapkan isQ-Core pada platform komputasi awan (cloud) kuantum CAS, yang saat ini merupakan yang terbesar di China dalam hal skala perangkat keras. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022