Beijing (ANTARA News) - Website berita kementerian pertahanan China mengatakan Kamis kapal induk armada pesawat negara itu harus digunakan untuk menangani sengketa wilayah, meski pemerintah menjamin bukan ancaman bagi negara-negara tetangganya.

Komentar itu dikeluarkan sehari sesudah kapal berukuran 300 meter itu melakukan pelayaran uji coba perdana, yang memicu kekhawatiran Amerika Serikat untuk meminta penjelasan China tentang mengapa negara itu membutuhkan kapal induk, di tengah keprihatinan tentang maksud-maksud militer Beijing, lapor AFP.

China berulang kali menandaskan kapal induk itu -- sebuah kapal tua Soviet yang diperlengkapi kembali -- akan digunakan terutama untuk latihan dan riset, dan tak mengubah kebijakan defensif militer Beijing.

Namun dalam bagian komentar yang diterbitkan di jz.chinamil.com.cn, Guo Jianyue, seorang wartawan senior surat kabar utama yang dikelola militer PLA Daily, mengatakan kapal induk itu harus dikeluarkan untuk menghadapi sengketa. Website tersebut merupakan bagian dari situs utama PLA Daily.

"Mengapa kami membangun kapal induk jika kami tak punya keberanian dan kemauan untuk menggunakannya untuk menangani perselisihan teritorial?" tanya dia dalam artikelnya.

"Masuk akal lah kapal induk atau kapal perang lainnya digunakan untuk menangani sengketa jika diperlukan.

"Alasan mengapa kami membangun kapal induk adalah untuk melindungi hak dan kepentingan maritim China secara lebih efisien. Kami akan lebih percaya diri dan lebih memiliki tekad untuk mempertahankan integritas teritorial kami sesudah kami memiliki kapal induk."

Surat kabar dan website China yang dikelola negara diedit secara hati-hati, yang mengindikasikan bagian komentar tersebut mendapat persetujuan di tingkat yang lebih tinggi, meskipun hal itu tidak perlu mencerminkan konsensus umum.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan Rabu, Washington "akan menyambut baik penjelasan apapun yang akan diberikan China menyangkut peralatan tersebut."

"Ini merupakan bagian dari keprihatinan lebih besar kami bahwa China tidak setransparan negara-negara lain. Tidak setransparan Amerika Serikat berkaitan dengan akuisisi militernya, dengan anggaran militernya," katanya.

Negara-negara lain di masa lampau juga sudah menyuarakan kekhawatiran serupa, akibat militer China menguat maka negara Asia itu menjadi lebih tegas menyangkut klaim teritorialnya, khususnya di Laut China Timur dan Laut China Selatan.

Angkatan Darat Pembebasan Rakyat China merupakan angkatan darat terbesar di dunia yang sangat merahasiakan program-program pertahanannya, yang mendapat keuntungan dari anggaran militer yang sangat besar dan terus membengkak didorong pertumbuhan ekonomi yang tak dapat dikendalikan lagi. (ANT/K004)

Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011