Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Sabtu, berkurang 66 orang, apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya, Jumat (18/2), kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6, dan 7 sebanyak 3.624 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 3.690 orang. Pasien rawat inap berkurang 66 orang," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 19 Februari 2022 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 154.149 orang.

Dari jumlah pasien rawat inap per Sabtu, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini 43,67 persen, mengingat kapasitas total tempat tidur 8.299 unit.

Batas aman BOR yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah 60 persen.

Baca juga: 3.759 pasien COVID-19 RSDC Wisma Atlet masih jalani rawat inap

Baca juga: Pasien rawat inap Wisma Atlet per hari ini tambah 247 orang


Dalam siaran tertulisnya, Kepala Penerangan Kogabwilhan I lanjut menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang per Sabtu, sebanyak 300 orang.

"Pasien rawat inap ada 300 orang, yang di antaranya 201 orang pria dan 99 perempuan. 300 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," tutur Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat dalam 24 jam terakhir pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang bertambah 92 orang.

"Pasien rawat inap per 19 Februari 2022 sebanyak 300 orang, semula (satu hari sebelumnya) 208 orang," kata dia menegaskan.

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 19 Februari 2022, RSKI Pulau Galang menerima total 19.387 pasien.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022