Kuala Lumpur (ANTARA News) - Lebih 80 perusahaan jasa pariwisata Indonesia mengikuti pameran "Matta Fair" di Kuala Lumpur, Malaysia dengan harapan bisa mengajak lebih banyak wisatawan mancanegara khususnya dari negeri ini untuk berwisata ke sejumlah tempat di Tanah Air.

Direktur Promosi Pariwisata Internasional Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Noviendi Makalam saat dijumpai di stand Indonesia di arena pameran "Matta Fair" di Kuala Lumpur, Jumat, mengatakan, jumlah pengusaha pariwisata Indonesia yang ikut pameran ini cukup banyak sebab sejumlah daerah destinasi pariwisata juga membuka stan sendiri seperti Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tingginya minat untuk ikut di Matta Fair ini sejalan dengan terus meningkatkan jumlah wisatawan asal Malaysia yang mengunjungi Indonesia. Bahkan saat ini wisatawan Singapura dan Malaysia termasuk yang paling banyak mengunjungi Indonesia, paparnya.

Ketika ditanya bagaimana suasana hari pertama pameran ini, ia mengatakan sepertinya semua peserta gembira karena mereka pada umumnya juga telah mendapatkan pesanan-pesanan dari para pengunjung untuk mengikuti program paket wisata yang disediakannya.

Senada disampaikan oleh Wakil Direktur Promosi Asean, Chrismiastutie bahwa pameran tahun ini yang akan berlangsung selama tiga hari (12 Agustus hingga 14 Agustus) ini memang terlihat ada peningkatan dari jumlah pengunjungnya jika dibanding tahun lalu.

"Tahun lalu, dalam pelaksanaan yang juga pada bulan Ramadhan, pada hari pertamanya tidak seramai sekarang. Besok sepertinya bisa lebih ramai dibanding hari ini karena hari Sabtu yang merupakan hari libur," katanya.

Bagi Kemenbudpar, Malaysia merupakan pasar potensial sehingga dalam satu tahun kita bisa 10 kali melakukan kegiatan yang terkait dengan upaya peningkatan sektor pariwisata Indonesia di negara ini.

Chrismiastutie menjelaskan ada tiga bentuk kegiatan yaitu mengikuti pameran, pertemuan dengan para agen perjalanan wisata dan mengirimkan tim penjualan ke sejumlah tempat di negara ini seperti ke Ipoh, Perak, Kuala Lumpur, Kota Kinabalu dan lainnya serta pertemuan bisnis dengan para agen di negara ini.
(N004)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011