Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan politeknik pariwisata (poltekpar) harus lebih meningkatkan inovasi karena tantangan tren dunia pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) sangat dinamis.

“Inovasi berbasis riset unggulan yang dihasilkan oleh poltekpar sangat diperlukan. Inovasi mengacu best practices pelatihan di bidang kepariwisataan maupun inovasi kurikulum berbasis kewirausahaan sangat strategis dan penting untuk dihadirkan,” ungkap dia ketika melakukan pelantikan pejabat Poltekpar NHI Bandung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin.

Politeknik dianggap patut mampu menghadirkan engagement (keterhubungan) dan linkage (keterikatan) dengan para pemangku kepentingan.

Kata Sandiaga, banyak yang mengatakan bahwa permasalahan dari sistem pendidikan di Indonesia adalah kurangnya link and match (sinergi antara pendidikan vokasi dengan dunia industri).

Karena itu, diharapkan keberadaan enam perguruan tinggi negeri pariwisata di seluruh Indonesia memiliki keterhubungan dan keterikatan. Sehingga, eksistensi ke-6 poltekpar tersebut dapat memberikan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat luas karena mampu menghadirkan berbagai inovasi bermanfaat, membangun kolaborasi, dan bersinergi.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan ucapan selamat kepada Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung yang telah berubah status kelembagaan menjadi Poltekpar NHI Bandung sebagaimana lima poltekpar lainnya.

Perubahan status kelembagaan pendidikan bidang vokasi menjadi politeknik disebut menjadi salah satu amanat undang-undang pendidikan tinggi yang wajib diikuti.

“Tentu saja menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi berupa politeknik memiliki banyak keunggulan, karena ilmu yang dipelajari bersifat spesifik di bidang pariwisata. Lulusannya langsung siap pakai di dunia kerja,” kata Menparekraf.

Kesiapan para lulusan poltekpar masuk ke dunia kerja disebabkan mereka telah melalui program magang secara langsung di pelbagai industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Secara khusus, Sandiaga menyampaikan pesan kepada Direktur Politeknik pariwisata NHI Bandung Andar Danova L. Goeltom yang baru dilantik agar dapat mengembangkan sumber daya manusia parekraf sehingga memiliki pola berpikir kreatif dan mandiri hingga akhirnya mampu menciptakan lapangan kerja.

“Sebagai direktur, anda harus bisa mengangkat Poltekpar NHI Bandung bertugas menjadi pusat unggulan (center of excellence) baik sebagai center culinary tourism, pusat inkubasi wirausaha parekraf, dan juga memiliki program magister terapan,” ujar Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga: Pelaku "mafia karantina" di Bali akan diberikan sanksi berat
Baca juga: Wisatawan diingatkan agar tak selalu tergiur paket wisata harga murah


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022