Manado (ANTARA News) - Aktivitas vulkanik Gunung Soputan di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, terus menurun setelah meletus Minggu pekan lalu (14/8).

"Tremor (gempa terus-menerus) amplitudonya semakin mengecil bila dibandingkan dengan amplitudo saat terjadinya letusan pertama kali empat hari lalu," ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Soputan di Maliku, Kabupaten Minahasa Selatan, Sandy Manengkey, Rabu.

Besaran amplitudo yang sempat diukur sejak pukul 00.00-06.00 WITA adalah 0,5-1 milimeter.

Besaran amplitudo ini menurun drastis bila dibandingkan saar meletus yang mencapai 44 milimeter. Selain tremor, gempa vulkanik sudah tak terekam lagi di alat pencatat gempa.

"Yang masih terekam adalah gempa guguran di sekitar kawah yang mencapai 7 kali sejak subuh hingga pukul 06.00 WITA. Mungkin hingga pukul 14.00 WITA banyaknya gempa guguran bisa belasan kali," katanya.(*)

ANT/A035

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011