Banda Aceh (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menyatakan bahwa bangkai satu gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) ditemukan di kawasan hutan produksi di wilayah Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.

Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto di Banda Aceh, Rabu, mengatakan bahwa warga menemukan bangkai gajah jantan yang diperkirakan berusia 10 sampai 12 tahun itu pada 20 Februari 2022 pukul 17.00 WIB.

BKSDA Aceh menurunkan tim ke lokasi penemuan bangkai gajah setelah menerima laporan dari warga mengenai kejadian itu.

Menurut Agus, gading gajah sumatra itu masih utuh, berukuran panjang 66 cm, diameter 19 cm, dan lingkaran pangkal 22 cm. Namun, bekas luka tusukan gading ditemukan pada bagian dada, perut, pangkal paha, dan dekat mata gajah.

"Dugaan sementara, kematian akibat perkelahian sesama gajah liar. Hasil olah tempat kejadian, tidak ditemukan adanya benda-benda mencurigakan," kata Agus.

Ia menambahkan, BKSDA sudah mengambil beberapa sampel organ vital gajah untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Agus mengatakan bahwa gajah sumatra termasuk satwa liar yang dilindungi undang-undang. Dia mengimbau warga mendukung upaya pelestarian satwa tersebut dengan tidak merusak hutan habitat gajah atau memburu dan membunuhnya.

Baca juga:
BKSDA Aceh evakuasi bayi gajah terjebak di kubangan lumpur
Gajah sumatra ditemukan dengan puluhan luka di Aceh Timur

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022