terutama wisatawan luar daerah
Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Daerah Istimewa Yogyakarta Noviar Rahmad menyebutkan tingkat kepatuhan wisatawan luar daerah menggunakan masker di destinasi wisata masih rendah.

Noviar saat dihubungi di Yogyakarta, Rabu, menuturkan kesimpulan itu berdasar pada pemantauan yang digencarkan personel Satpol PP DIY untuk menekan laju penularan COVID-19 varian Omicron.

"Pantauan kami pemakaian masker terutama wisatawan luar daerah sangat rendah sekali kepatuhannya," kata dia.

Untuk menekan laju penularan Omicron, Satpol PP DIY menerjunkan 250 personel setiap hari untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan di berbagai lokasi.

Baca juga: Dispar DIY: Kewajiban rapid test antigen bukan mempersulit wisatawan
Baca juga: Satgas COVID-19 Yogyakarta harap tes antigen beri rasa aman wisatawan

Ratusan personel Satpol PP yang dibagi empat giliran tugas itu antara lain memantau penerapan prokes di destinasi wisata bersama pegawai Dinas Pariwisata.

"Kalau pengecekan aplikasi dan antigen dilakukan Dinas Pariwisata. kemudian yang Satpol PP dari segi pemantauan di dalam objeknya," kata dia.

Berdasarkan hasil pengawasan periode 14 Februari hingga 22 Februari 2022, Satpol PP DIY mencatat sebanyak 100 pelanggaran dari wisatawan.

Pelanggaran itu terdiri atas penerapan aplikasi PeduliLindungi di tempat usaha, berkerumun, dan tidak menerapkan jaga jarak.

"Mereka kami panggil ke Kantor Satpol PP DIY untuk membuat surat pernyataan," kata Noviar.

Baca juga: Hotel di DIY diminta tanyakan surat keterangan sehat wisatawan

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022