Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh menyebutkan sebanyak 130 orang warga daerahnya terinfeksi virus corona, pada Kamis, sehingga kasus aktif yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri tercatat 1.003 orang.

“Tren kasus harian cenderung meningkat dan sepatutnya masyarakat lebih waspada dengan meningkatkan protokol kesehatan dan menuntaskan vaksinasi COVID-19,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Kamis.

Penambahan paling banyak adalah warga Banda Aceh 30 orang, warga Aceh Tamiang 22 orang, warga Aceh Besar 21 orang, warga Lhokseumawe 15 orang, dan warga Pidie delapan orang.

Selanjutnya warga Gayo Lues enam orang, warga Aceh Singkil lima orang, warga Langsa, Bireuen, Aceh Utara, dan Aceh Barat masing-masing empat orang, warga Simeulue tiga orang, serta warga Aceh Selatan, Bener Meriah, Pidie Jaya, dan Sabang satu orang.

Baca juga: Balitbangkes deteksi 60 warga Aceh probable Omicron

Baca juga: Satgas COVID-19 deteksi 126 kasus baru infeksi corona di Aceh


Saifullah menjelaskan kasus baru harian COVID-19 terus berfluktuasi di Aceh. Pada Selasa (22/2) tercatat penambahan 114 kasus baru, kemudian pada Rabu (23/2), terjadi penambahan 126 kasus baru dan per hari ini Satgas COVID-19 Aceh melaporkan penambahan 130 kasus baru.

Menurut dia, kasus baru itu menggambarkan rantai penularan COVID-19 dalam masyarakat sedang berlangsung, baik dalam satu komunitas maupun antar komunitas. Rantai penularan akan dapat terputus dengan penerapan protokol kesehatan.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus. Disiplin memakai masker, mengatur jarak, tidak berkerumun, dan mengurangi mobilitas menjadi sangat penting.

Kemudian, kata dia, bagi komunitas masyarakat yang belum melakukan vaksinasi COVID-19 maka diminta segera ke sentral vaksinasi untuk penyuntikan vaksin dosis pertama, kedua, hingga ketiga atau booster.

“Vaksin membentuk benteng pertahanan dalam tubuh. Mereka yang sudah vaksinasi lengkap terbukti terlindungi dari sakit berat dan risiko kematian,” kata Saifullah.

Selain kasus baru, kata Saifullah, pasien sembuh juga bertambah 32 orang per hari ini, yakni warga Banda Aceh 18 orang, warga Aceh Tenggara lima orang, warga Aceh Besar empat orang, warga Aceh Singkil tiga orang, dan satu orang warga Aceh Tamiang dan Bireuen.

“Dalam 24 jam terakhir ini ada empat orang penderita COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia yaitu warga Lhokseumawe, Aceh Besar, Pidie, dan Aceh Tengah,” katanya.

Secara akumulasi kasus COVID-19 di Aceh mencapai 39.813 orang, di antaranya pasien sembuh sebanyak 36.726 orang, kasus meninggal dunia 2.084 orang, serta pasien dalam perawatan atau isolasi mandiri 1.003 orang.*

Baca juga: Dinkes Aceh jemput bola percepat vaksinasi COVID-19 bagi lansia

Baca juga: Puluhan imigran Rohingya Lhokseumawe jalani vaksinasi dosis kedua

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022