Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Demokrat (PD), Syarief Hasan, mengatakan, siapapun yang ingin menjenguk Mantan Bendahara Umum PD, M. Nazarudin, termasuk anggota PD harus didampingi pihak ketiga atau aparat penegak hukum yang berwenang.

"Untuk menghindari `miss` justifikasi atau pandangan yang berbeda lebih baik tahan diri berkomunikasi, meskipun sebenarnya tidak ada masalah kalau ingin berkomunikasi dengan dia karena bisa melibatkan aparat penegak hukum untuk mendampingi," kata Syarief Hasan yang juga Menteri Koperasi dan UKM ketika acara buka puasa bersama dengan wartawan di Jakarta, Sabtu malam.

Ia mengatakan, pada dasarnya siapapun yang akan menjalin komunikasi atau menjenguk Nazarudin hampir pasti akan didampingi oleh pihak ketiga baik itu penjaga rutan, petugas kepolisian, atau bahkan pengacara.

Meski begitu, ia menyarankan agar siapapun yang akan menjenguk atau berkomunikasi dengan tersangka kasus suap Wisma Atlet itu minta untuk selalu didampingi aparat yang berwenang.

"Ini supaya tidak menimbulkan ada persepsi negatif yang bisa saja muncul kecurigaan adanya tekanan dari PD," katanya.

Ia mengatakan, sikap resmi PD menanggapi persoalan itu pada dasarnya sudah secara bulat diserahkan kepada aparat penegak hukum.

"Kita tidak mungkin melakukan, tidak akan melakukan, dan tidak boleh melakukan intervensi," katanya.

Pihaknya yakin pada profesionalisme dan kapabilitas penegak hukum dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk secara transparan menangani kasus tersebut.

Ia menyatakan, apapun strategi yang diterapkan tersangka menurut dia itu hal biasa dan sah-sah saja, termasuk strategi Nazarudin untuk bungkam dan lupa.

"Apapun strategi dia, itu hal biasa. Tidak usah berandai-andai, tidak usah memikirkan untuk meragukan penegak hukum untuk mengungkap itu semua karena yang benar ya pasti benar yang salah ya salah," katanya.

Syarief mengajak seluruh pihak untuk tidak melontarkan "bola panas" itu semakin liar melainkan untuk memercayakan penuh kepada aparat penegak hukum agar dapat diselesaikan dengan baik.

"Partai Demokrat senang sekali kalau ini terungkap sejelas-jelasnya sehingga bisa menjadi terang-benderang di mata masyarakat," demikian Syarief Hasan.(*)
(T.H016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011