"NOTAM yang diperluas tersebut kini mencakup seluruh wilayah Ukraina, seluruh wilayah Belarus, dan sebagian barat Rusia," kata FAA dalam sebuah pernyataan.
Jakarta (ANTARA) - Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) Amerika Serikat (AS) pada Kamis (24/2) menyampaikan bahwa pihaknya memperluas zona larangan terbang di Eropa Timur akibat konflik Ukraina.

Dalam sebuah pernyataan, FAA mengatakan pihaknya mengeluarkan Pemberitahuan untuk Misi Udara (Notices to Air Missions/NOTAM) yang berisi perluasan area di Eropa Timur dan Rusia tempat maskapai dan pilot AS dilarang beroperasi.

"NOTAM yang diperluas tersebut kini mencakup seluruh wilayah Ukraina, seluruh wilayah Belarus, dan sebagian barat Rusia," sebut pernyataan itu.

NOTAM merupakan pemberitahuan informasi penting bagi personel yang terkait dengan operasi penerbangan, namun belum diketahui pasti apakah akan dipublikasikan dengan sarana lain.

Pengumuman ini disampaikan kurang dari 24 jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan "operasi militer khusus" di wilayah Donbass, Ukraina.

Kiev mengonfirmasikan bahwa target-target militer di seluruh Ukraina diserang dan telah memutus hubungan diplomatik dengan Moskow.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022