Kupang (ANTARA News) - Sebanyak empat dari 20 mayat korban tenggelamnya KMP Feri Citra Mandala Bahari yang ditemukan pada Jumat, hingga pukul 18.00 Wita belum terindentifikasi. Ke-empat mayat yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan itu, saat ini masih dibaringkan di ruangan Instalasi Pemulasaran Jenasah (IPJ) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. dr. Yohanes Kupang. Sementara 16 mayat lainnya yang sudah berhasil diidentifikasi keluarga adalah Frans Herman (28), Yulius Suki (25), Derik Pah (28), Oktovianus Kota Dia (45), Charles Loe (27), Lodowek Rini (24), Stefanus S Thene (48). Bea Mudak Ndolu (33), Zakarias Tasi (27), Aleks Mesang (61), Rebeka Dethan (23), Yohanes Tani (28), Yohanes Sumardjo (ABK), Marthen Ndun (19), Agnes Mooy (23), Lasarus Adoe (34). Para korban ini telah diambil keluarga masing-masing untuk dibawa pulang ke rumah. Pantauan ANTARA News di RSUD Kupang Jumat petang menunjukkan, ratusan orang masih terlihat antri untuk masuk satu per satu ke kamar jenasah untuk mengindentifikasi sendiri korban. "Tubuh korban sudah hancur sehingga hanya keluarga saja yang diberi kesempatan untuk mengenali wajah korban masing-masing," kata Kepala Instalasi Pemulasaran Jenasah RSUD Kupang, Yoseph Oemas, S.Sos. Para korban ini ditemukan di Selatan Pulau Semau, sekitar empat mil dari Kupang dalam operasi pencarian yang dilakukan Tim SAR sejak Jumat pagi hingga petang. Dalam operasi pencarian Jumat, Tim SAR berhasil menemukan 44 jenasah dan satu korban yang masih selamat. Dari jumlah tersebut, 24 jenasah lainnya masih dalam proses evakuasi dengan menggunakan KM Mina dan KRI Pandrong. Operasi pencarian para korban masih akan terus dilakukan selama lima hari ke depan.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006