Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy optimistis penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 selesai pada Maret 2022.

"Untuk bansos lancar. Rata-rata sudah mencapai di atas 30 persen. Diharapkan 3 Maret nanti kelar, semua sudah tersalurkan," kata Muhadjir Effendy  saat meninjau penyaluran bansos di Desa Canden, Dukuh Sembung, Kabupaten Boyolali seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat malam.

Baca juga: Mensos Risma pastikan BPNT 2022 dapat dicairkan secara tunai

Muhadjir mengatakan upaya pemerintah untuk mempercepat penyaluran bansos telah menunjukkan hasil positif. Terlihat dari pencapaian penyaluran bansos, baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Sembako, rata-rata sudah di atas 30 persen.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk percepatan penyaluran bansos agar dapat diselesaikan hingga akhir Februari 2022.

“Ini sudah sangat super khusus. Kenaikan rata-rata per hari (penyaluran bansos) sudah bagus. Paling tidak kita harapkan awal pekan pertama bulan Maret sudah tercapai. Kalau tidak 100 persen, biasa itu masih ada sisanya, nanti akan kita kejar,” ujarnya.

Ia meminta kepada pemerintah daerah seluruh Indonesia agar dapat ikut memantau dan mengecek secara detail distribusi dan pemanfaatan bansos di daerah masing-masing.

“Yang lambat supaya dikawal, didorong terutama dari pihak Bank Himbara atau PT Pos Indonesia agar betul-betul sampai kepada yang berhak," katanya.

Muhadjir meminta Bank Himbara agar langsung memberitahu penerima bantuan apabila uang yang seharusnya diterima telah masuk ke dalam rekening. Dengan demikian, penerima dapat langsung mengambil dan membelanjakan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan lainnya.

Baca juga: Penyaluran bansos ditargetkan selesai dua pekan terakhir Februari

Baca juga: Kemenko PMK: Penyaluran bansos semakin baik di fase selanjutnya


Ia mengatakan salah satu daerah yang dinilai dapat menjadi contoh dalam percepatan penyaluran bansos, yaitu Kabupaten Tegal kepada 52.138 penerima manfaat.

“Tadi dari PT Pos menjanjikan paling lambat tanggal 3 Maret semua bantuan, baik BPNT atau Sembako di Kabupaten Tegal ini akan selesai. Sesuai dengan perintah Presiden agar dipercepat, sehingga awal Maret semua warga yang membutuhkan sudah mendapatkan bansos,” katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022