Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi pada hari kemarin yang informasinya masih layak untuk disimak pada pagi hari ini seperti konflik Rusia-Ukraina picu kenaikan minyak mentah Indonesia, Presiden resmikan tol Manado-Bitung, dana abadi pendidikan mencapai Rp99,1 triliun, dan Bank Dunia siap dukung Ukraina.


1. Konflik Rusia-Ukraina picu kenaikan harga minyak mentah Indonesia

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan tindakan Rusia yang melancarkan operasi militer khusus terhadap Ukraina bisa menimbulkan dampak signifikan terhadap berbagai komoditas dunia, termasuk minyak mentah Indonesia. Kementerian ESDM mencatat harga minyak mentah Indonesia atau ICP yang sejak awal pandemi seharga 20 dolar AS per barel (April 2020), kini telah meningkat sebanyak empat kali lipat mencapai 85,9 dolar AS per barel pada bulan Januari 2022.

Baca berita lengkapnya di sini.


2. Presiden resmikan tuntasnya pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung

Presiden Joko Widodo meresmikan tuntas-nya pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, setelah penyelesaian seksi Danowudu-Bitung dengan ruas jalan sepanjang 13,5 kilometer. "Dengan demikian seluruh Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 kilometer tuntas dan siap dimanfaatkan untuk mendukung seluruh aktivitas masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara," kata Presiden.

Baca berita lengkapnya di sini.


3. Sri Mulyani: Dana abadi bidang pendidikan capai Rp99,1 triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan total dana abadi bidang pendidikan yang dikelola pemerintah sejak 2010 mencapai Rp99,1 triliun dan masih akan berkembang karena pada 2022 ada tambahan dari APBN. “Saat ini total dana abadi di bidang pendidikan termasuk penelitian, perguruan tinggi dan kebudayaan Rp99,1 triliun. Ini masih berkembang karena tahun 2022 akan ada tambahan lagi melalui mekanisme APBN,” katanya.

Baca berita lengkapnya di sini.


4. Bank Dunia siapkan opsi dukung Ukraina atas dampak ekonomi konflik

Bank Dunia mengatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan opsi untuk memberikan dukungan segera kepada pemerintah Ukraina, ketika pemberi pinjaman pembangunan dan Dana Moneter Internasional (IMF) menilai dampak ekonomi dari konflik di Ukraina. "Kami siap memberikan dukungan segera ke Ukraina dan sedang mempersiapkan opsi untuk dukungan tersebut, termasuk pembiayaan cepat," kata Presiden Bank Dunia David Malpass.

Baca informasi lebih lengkap di sini.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022