Surabaya (ANTARA News) - Daerah sepanjang kawasan pantai utara, timur dan selatan Jawa Timur rawan atas kemungkinan bencana karena hujan dan ombak laut masih akan terus melanda daerah tersebut sepanjang Minggu (5/2) sore hingga malam hari. Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Maritim Tanjung Perak Surabaya, Eddy Waluyo dalam keterangannya kepada ANTARA, Minggu, memprediksi kondisi cuaca untuk seluruh wilayah Jawa Timur masih akan diwarnai hujan lokal sepanjang sore dan malam hari. "Hujan bersifat sporadis dalam durasi sedang yang disertai angin berkecepatan 20-50 Km per jam dan gelombang laut mencapai tiga meter," tegasnya. Dalam konteks gelombang laut yang tidak bersahabat itu, BMG minta agar masyarakat yang berada di seluruh pesisir pantai utara, timur dan selatan Jawa Timur meningkatkan kewaspadaan atas kemungkinan bencana banjir dan tersapu gelombang laut. "Kami minta masyarakat yang berada di daerah itu meningkatkan kewaspadaan, termasuk mereka yang berada di Pulau Bawean, Masalembu dan Pulau Madura," ujar Eddy. Berdasarkan catatan ANTARA dua hari silam telah terjadi musibah puluhan rumah rusak akibat diterjang angin Puting Beliung di Kabupaten Pameksan (Madura) namun dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Daerah rawan bencana di Jawa Timur antara lain Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Pamekasan, Sampang , Sumenep, Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Malang Selatan, Tulungagung, Trenggalek dan Pacitan. Musibah bencana di Jawa Timur yang terjadi sejak awal Januari 2006 telah mengakibatkan puluhan warga Kecamatan Panti Jember tewas dan ratusan rumah rusak setelah diterjang banjir bandang dan longsor, bencana serupa juga melanda Mojokerto, Jombang, Kediri, Bangkalan, Pamekasan dan Tuban.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006