"Kami targetkan proyek tersebut tuntas pada 2013 dan dapat dioperasikan pada 2014," kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, proyek tersebut bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan kenyamanan kepada penumpang kereta api.
"Moda transportasi kereta api akan diperkuat dengan menyiapkan jalur ganda atau `double track`," katanya usai melepas keberangkatan pemudik gratis dengan menggunakan kereta api dari Stasiun Pasar Turi itu.
Ia mengemukakan kawasan pantura Jawa menjadi fokus garapan pemerintah karena merupakan penunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 70 persen.
"`Double track` itu tidak hanya untuk memperlancar arus penumpang, melainkan juga untuk arus barang," katanya.
Bambang menambahkan bahwa angkutan kereta api lebih hemat bahan bakar minyak (BBM) dibandingkan angkutan darat lainnya.
Sementara itu, jalur ganda kereta api rencananya dibangun pemerintah sepanjang 727 kilometer yang melintasi jalur pantura.
Sebagai sarana pendukung, percepatan pembangunan jalur ganda kereta api di Jatim sangat dibutuhkan, khususnya ruas Surabaya-Bojonegoro.
"Saat ini sedang dilakukan pembangunan jalur ganda lintas utara secara pararel, yaitu Cirebon-Brebes, Brebes-Tegal, dan Tegal-Pekalongan," katanya.
Pada 2012 akan dibangun jalur ganda ruas Pekalongan-Semarang sepanjang 90 kilometer, Semarang-Bojonegoro (175 km), dan Bojonegoro-Surabaya (105 km).
"Keberadaan jalur ganda ini dapat meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan mempercepat waktu tempuh," katanya.
Ia memastikan persiapan arus mudik Lebaran tahun ini sudah cukup bagus. Semua angkutan Lebaran hingga "H-5" Lebaran ini sudah dalam keadaan siap melayani para penumpang.
(M038/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
