Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan kembali menggandeng pihak swasta menghadirkan sentra vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (booster) untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) di masyarakat terhadap potensi penularan virus SARS-CoV-2 yang masih mengintai dan bermutasi.

Tentunya langkah kolaboratif itu sejalan dengan semangat mendorong kebangkitan ekonomi di Tangerang Selatan dan juga nasional dengan menyiapkan akses terhadap vaksin COVID-19 yang lebih mudah bagi masyarakat sehingga menguatkan imun tubuh di tengah pandemi.

"Sejak awal tahun ini, kami melihat tingginya peningkatan kasus positif COVID-19, di mana untuk wilayah Tangerang Selatan mencapai kurang lebih 23 ribu kasus," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam pernyataan pers, Selasa.

Baca juga: Kemenkes: Pemberian vaksin keempat Indonesia masih dievaluasi

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat Tangerang Selatan dan sekitarnya untuk segera mendapatkan vaksinasi dosis lanjutan karena sangat penting untuk meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh.

Pada penyediaan sentra vaksin kali ini, Pemkot Tangerang Selatan menggandeng Traveloka yang sebelumnya juga berkolaborasi dalam penyediaan sentra vaksin dan menghadirkan akses bagi 10.000 penerima vaksin.

Sentra vaksinasi booster hasil kolaborasi itu akan tersedia hingga 4 Maret 2022 dan berlokasi di Swiss-Belhotel Serpong, Intermark, Tangerang Selatan dengan jam operasi pada pukul 08.00- 16.00 WIB.

Baca juga: Pemerintah minta vaksinasi dosis kedua dan "booster" lansia dipercepat

Tentunya karena itu merupakan sentra vaksinasi booster artinya hanya yang sudah mendapatkan dosis satu dan dua serta terdaftar di aplikasi PeduliLindungi yang bisa mendapatkan vaksin ini.

Masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster di sentra vaksinasi ini disyaratkan sudah berusia di atas 18 tahun, sudah menerima vaksin pertama dan kedua dalam kurun waktu tiga bulan atau lebih, serta bukan penerima Vaksin Gotong Royong.

Lebih lanjut, masyarakat harus memiliki tiket vaksin dosis ketiga pada aplikasi PeduliLindungi dan juga melakukan registrasi secara daring di aplikasi milik Traveloka.

Setidaknya akan ada 6000 penerima vaksin COVID-19 booster yang ditargetkan menerima vaksin di Sentra Vaksinasi Booster itu.

Baca juga: Kemenkes percepat interval booster minimal tiga bulan untuk umum

Baca juga: Presiden perintahkan vaksin "booster" diprioritaskan untuk lansia

Baca juga: Kapolri dorong percepatan vaksinasi dosis kedua dan "booster"

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022