"Kami melakukan giat melakukan sosialisasi tentang keselamatan berkendara dan membagikan masker kepada pengendara," kata Kepala Bagian Operasi Satuan Polisi Lalulintas Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudharmo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Sudharmo mengatakan, pihaknya menyiapkan 500 masker untuk dibagikan kepada pengendara. Dalam kegiatan ini, pihaknya lebih fokus mengimbau masyarakat untuk berkendara dengan aman dan penerapan protokol kesehatan (prokes).
Namun jika ada pengendara yang melanggar peraturan lalulintas dan membahayakan pengendara lain, pihaknya akan memberikan sanksi tilang.
Polda Metro Jaya bersama TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 1-14 Maret 2022 menggelar operasi gabungan bersandi Operasi Keselamatan Jaya yang menyasar pelanggar lalu lintas dan protokol kesehatan.
“Kegiatan lebih bersifat preemptive (pencegahan), fokusnya berkaitan dengan masalah kepatuhan masyarakat di dalam berlalu lintas, yang kedua yakni berkaitan dengan protokol kesehatan,” kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto di Jakarta, Selasa (1/3).
Baca juga: Operasi Keselamatan Jaya bidik pelanggar lalu lintas dan prokes
Baca juga: Polda Metro gelar Operasi Keselamatan Jaya sasar tujuh pelanggaran
Operasi Keselamatan Jaya 2022 tersebut melibatkan sebanyak 3.164 personel TNI-Polri dan pemerintah daerah.
Pada kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, Operasi Keselamatan Jaya akan mengedepankan langkah persuasif dan edukasi dalam pelaksanaannya.
Meski demikian petugas akan tetap menindak tegas pelanggaran yang membahayakan keselamatan masyarakat.
“Namun apabila ada hal yang fatal, tetap ada penindakan. Sehingga persentasenya ini untuk kegiatan ini adalah 60 persen bersifat edukasi, 40 persen itu adalah penindakan,” ujarnya.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
