Atas undangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Herzog akan berada di Ankara dan Istanbul selama dua hari. Kunjungan tersebut akan menjadi lawatan pertama yang dilakukan seorang presiden Israel ke Turki sejak 2003.
Erdogan dikenal lantang dalam mengkritik Israel.
Hubungan kedua negara mulai memburuk pada 2010 ketika sebuah armada kapal pimpinan Turki, yang berusaha menerobos blokade Israel di Jalur Gaza, terlibat bentrokan dengan pasukan Israel hingga menewaskan 10 warga Turki di kapal tersebut.
Saat Herzog mulai menjabat pada Juli 2021, Erdogan menelepon untuk memberi selamat kepadanya. Percakapan tersebut "memberi jalan untuk dimulainya kembali dialog antara Israel dan Turki setelah sempat terputus selama beberapa tahun," bunyi pernyataan kepresidenan Israel.
Menurut pernyataan itu, kedua pemimpin akan "membahas berbagai isu bilateral ... dan potensi untuk memperluas kerja sama" dalam kunjungan yang direncanakan tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022
