Palu (ANTARA) - Banyak warga Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terpapar COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah, menolak pemberian sembako bantuan Pemerintah Kota setempat.

Kepala Seksi Bencana Alam Dinas Sosial Kota Palu Muhammad Aswar, menerangkan, ada beberapa alasan banyak warga terpapar COVID-19 yang menjalani isoman tersebut menolak bantuan pemerintah meski bantuan itu diberikan tanpa syarat apapun.

"Mereka malu jika petugas yang membawakan bantuan sembako datang ke rumah, orang-orang di sekitar tempat tinggal itu akan tahu kalau mereka terpapar COVID-19. khawatir mereka akan dijauhi dan dikucilkan. Maka dari itu mereka memilih tidak menerima sembako sehingga tidak ada satupun orang-orang di dekat rumahnya yang tahu," katanya di Kota Palu, Senin.

Baca juga: Varian Omicron sudah menyebar lewat transmisi lokal di Sulawesi Tengah

Selain itu, lanjutnya, banyak warga terpapar COVID-19 yang menjalani isoman menolak karena menganggap dirinya masih mampu membeli sembako untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari selama isoman.

"Mereka bilang berikan kepada orang-orang kurang mampu yang lebih membutuhkan. Mereka masih mampu," ujarnya.

Baca juga: Warga Palu wajib tes antigen jika hendak gunakan layanan kecamatan

Azwar mengatakan, Dinsos Kota Palu setiap hari menyalurkan paket sembako kepada warga terpapar COVID-19. Data warga yang terpapar COVID-19 diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu.

Setiap hari Dinsos Kota Palu menyalurkan bantuan kepada 50 warga terpapar COVID-19 yang menjalani isoman. Paket sembako tersebut berisi antara lain beras, susu dan ikan sarden kaleng.

"Bantuan sembako tersebut kami berikan melalui anggota keluarga warga yang terpapar. Kami juga bekerja sama dengan pihak kelurahan dan rukun tetangga (RT) serta rukun warga (RW)," tambahnya.

Baca juga: Pemprov: Dua daerah di Sulteng masuk level IV PPKM

Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulteng, hingga Minggu (6/3) sebanyak 1.082 orang di Kota Palu terpapar COVID-19.

Mereka saat ini menjalani isolasi secara mandiri, di rumah sakit maupun di pusat isolasi terpadu yang disiapkan oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak rumah sakit.

Baca juga: Bekas RSUD Kolonodale di Morowali Utara diubah jadi ruang isolasi
Baca juga: Seluruh lurah di Palu diminta pastikan Shalat Idul Adha taati prokes


Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022