Jambi (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyatakan adanya belokan angin atau konvergensi di wilayah Provinsi Jambi menyebabkan hujan lebat di wilayah Provinsi Jambi.

"Bulan Maret masih dalam periode musim hujan dengan intensitas deras yang disertai angin dan petir dalam satu pekan terakhir dan satu pekan ke depan cenderung disebabkan oleh pertemuan angin," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun BMKG Sultan Thaha Jambi Annisa Fauziah di Jambi, Selasa.

Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan angin dan petir berpeluang terjadi di seluruh wilayah Provinsi Jambi. Terutama terjadi pada sore, malam dan dini hari.

Dimana hujan tersebut dapat menyebabkan genangan air, banjir, tanah longsor, angin kencang dan berkurangnya jarak pandang bagi pengendara yang sedang dalam perjalanan. Maka dari itu BMKG menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara menghindari pohon-pohon tua saat terjadi hujan yang disertai dengan angin kencang dan petir.

Baca juga: Warga Jambi di minta pantau prakiraan cuaca waspadai bencana banjir

Baca juga: BMKG: Gangguan pola cuaca sebabkan hujan deras-angin kencang di Jambi


"Masyarakat di imbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang berada di bantaran sungai karena berpotensi menyebabkan banjir maupun tanah longsor," kata Annisa Fauziah.

Sementara itu tinggi gelombang di perairan timur Jambi dalam kategori tenang hingga rendah, atau berkisar 0,1 meter hingga 1,25 meter. Namun, potensi pembentukan awan hujan di perairan timur Jambi masih cukup masih. Sehingga dapat menyebabkan berkurangnya jarak pandang.

Selain itu nelayan di imbau untuk waspada ketika ada awan Cumulonimbus yang dapat menghasilkan hujan lebat maupun angin kencang yang dapat meningkatkan ketinggian gelombang.

"Nelayan dan pengguna jasa maritim lainnya diharapkan tetap selalu waspada dan berhati-hati pada musim penghujan ini ketika melaut, selalu perhatikan perkembangan prakiraan cuaca dari BMKG," kata Annisa Fauziah.*

Baca juga: BMKG Jambi ingatkan potensi cuaca ekstrem 15-19 Agustus

Baca juga: BMKG: Gangguan pola cuaca sebabkan hujan di Jambi

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022