Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyatakan penduduk Indonesia yang telah divaksinasi dosis ketiga (penguat) sudah mencapai 12.847.312 jiwa atau mengalami penambahan sebesar 360.196 pada Selasa hingga pukul 12.00 WIB.

Dari data resmi yang diterima di Jakarta, penambahan penerima dosis ketiga ini setelah 148.587.718 jiwa telah divaksinasi dosis kedua. Terdapat penambahan sebanyak 566.367 jiwa yang divaksinasi dosis kedua pada Selasa.

Sementara vaksinasi dosis pertama mencapai 192.263.704 atau terdapat penambahan harian sebanyak 194.941 jiwa. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi secara nasional mencapai 208.265.720 jiwa.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan cakupan vaksinasi bagi semua penduduk lanjut usia (lansia) terus dipercepat agar Indonesia segera memasuki fase endemi.

Baca juga: Pemkot Solo kejar capaian vaksinasi ketiga saat kasus COVID-19 tinggi

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 serentak di Kalimantan Selatan suntik 22.000 orang


“Pastikan diri kita sudah divaksinasi lengkap, jaraknya sudah tiga bulan segera ajak keluarga untuk melakukan vaksinasi penguat (booster), apalagi untuk lansia,” kata Reisa.

Reisa menuturkan capaian vaksinasi COVID-19 per tanggal 6 Maret 2022, cakupan dosis pertama sudah mencapai 92,2 persen. Namun, cakupan dosis lengkap baru menyentuh 71,03 persen dan vaksinasi penguat masih di bawah 10 persen.

Sama halnya dengan vaksinasi booster, cakupan vaksinasi pada lansia hingga saat ini masih dapat dikatakan rendah, sehingga membutuhkan usaha yang lebih maksimal agar cakupan semakin meluas.*

Baca juga: PPLN dengan vaksin lengkap dipantau 1x24 jam

Baca juga: C20 seimbangkan proses pembuatan kebijakan dalam G20

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022