Jakarta (ANTARA) - Kelompok suporter Persija, The Jakmania membela keputusan tim berjuluk Macan Kemayoran yang membangkucadangkan dua pemain asing Marko Simic dan Marco Motta pada beberapa laga terkini Liga 1 Indonesia 2021-2022.

"Sebenarnya agak sayang membangkucadangkan pemain asing. Namun, pelatih tentu mempunyai pilihan sendiri. Pelatih pasti melakukan yang terbaik untuk tim," ujar Ketua Umum The Jakmania Diky Budi Ramadhan di Jakarta, Selasa (8/3) malam.

Pria yang akrab pula disapa Diky Soemarno itu mengaku tidak pernah meragukan kebijakan para juru taktik Persija, posisi yang saat ini diisi oleh Sudirman.

Meski demikian, dia melanjutkan, hal itu bukan berarti The Jakmania menganggap negatif kinerja pemain asing "Macan Kemayoran" yang ada saat ini.

Baca juga: The Jakmania: Persija harus evaluasi total setelah gagal capai target

Sebelum mengambil kesimpulan, The Jakmania meminta pihak Persija untuk melakukan evaluasi secara keseluruhan lantaran tim gagal memenuhi target yaitu berada setidak-tidaknya di posisi tiga besar klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2021-2022.

"Ketika dalam evaluasi ternyata didapatkan performa para pemain asing di luar ekspektasi manajemen, pelatih dan The Jakmania, maka kami merasa perlu ditindaklanjuti seperti apa," tutur Diky.

Marko Simic dan Marco Motta sama sekali tidak diturunkan saat Persija kalah 1-2 dari Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (6/3).

Pelatih Sudirman memilih untuk menempatkan Taufik Hidayat di posisi penyerang tengah, lalu pemain berusia 20 tahun Ilham Rio Fahmi sebagai bek kanan.

Bagi Marko Simic, itu menjadi kali pertama dirinya tak beranjak dari bangku cadangan sepanjang Liga 1 musim ini. Padahal, pesepak bola asal Kroasia tersebut sudah melesakkan 14 gol di kompetisi.

Baca juga: Pemain Persija mesti siap tak berlaga termasuk Simic-Motta

Untuk Motta, dirinya sudah empat kali secara beruntun tak berganti status sebagai pemain pengganti. Padahal, eks pemain Juventus dan AS Roma itu dalam kondisi bugar untuk bertanding.

Takluk dari Bali United membuat peluang Persija untuk menduduki peringkat tiga besar lenyap.

Saat ini, skuad "Macan Kemayoran" memiliki 38 poin dari 28 pertandingan dan berada di posisi ketujuh klasemen sementara.

Artinya, andai Persija mampu menundukkan enam lawan pamungkasnya di Liga 1 Indonesia musim ini, total poin yang mereka raih hanya 56.

Jumlah tersebut tidak bisa melampaui poin tim peringkat ketiga saat ini, Arema FC yang, sampai pekan ke-29, mempunyai 58 poin. Jumlah poin serupa juga dimiliki oleh Bhayangkara FC di peringkat keempat.

Baca juga: Persija bertekad menangi enam laga terakhir setelah gagal capai target

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022