Jakarta (ANTARA) -
Sejumlah berita humaniora Selasa (8/3) kemarin masih menarik untuk disimak, mulai dari penghapusan persyaratan hasil tes negatif PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan domestik hingga penilaian Menteri Kesehatan RI soal pandemi yang telah membuat sistem kesehatan negara di dunia menjadi lebih kuat.
 
Berikut berita selengkapnya:
 
Ketentuan tes PCR dan antigen perjalanan domestik dihapus hari ini
 
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menghapus persyaratan hasil tes negatif PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan domestik yang telah menerima dosis lengkap vaksin COVID-19.
 
Berita selengkapnya di sini
 
-Pelayat berdatangan ke rumah duka pengusaha migas Arifin Panigoro
 
Sejumlah pelayat terlihat mulai berdatangan ke rumah duka pengusaha minyak dan gas bumi (migas) Arifin Panigoro yang di Jalan Jenggala I nomor 2, Kebayoran, Jakarta Selatan.
 
Berita selengkapnya di sini
 
Delapan jenazah korban KKB di Beoga dimakamkan di kampung halaman
 
Delapan jenazah pekerja menara Palapa Timur Telematika (PT PTT) yang menjadi korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (8/3) di terbangkan ke daerah masing-masing untuk dimakamkan.
 
Berit selengkapnya di sini
 
Satgas: Evaluasi ujicoba pembebasan karantina PPLN dilakukan berkala
 
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyampaikan evaluasi ujicoba pembebasan karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) melalui titik masuk Batam, Bintan, dan Bali akan dilakukan berkala setiap pekan.
 
Berita selengkapnya di sini
 
Menkes: Pandemi membuat negara bangun sistem kesehatan yang kuat
 
Menteri Kesehatan (Menkes) mengatakan pandemi COVID-19 membuat negara-negara di dunia membangun sistem kesehatan yang lebih kuat.
 
Berita selengkapnya di sini

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022