Bakauheni, Lampung (ANTARA News) - PT ASDP Indonesia Ferry kini mengoperasikan 29 kapal feri dari sebelumnya hanya 26 kapal, untuk mengurai penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni.

Berdasarkan data di Posko Monitoring PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Lampung Selatan, Minggu dini hari, tiga kapal tambahan telah dioperasikan untuk memperkuat angkutan penyeberangan menyusul meningkatnya volume kendaraan menuju Pelabuhan Merak, Banten.

Sementara kapal feri yang masih dalam perbaikan atau perawatan mesin serta rusak sebanyak 11 kapal.

Ke-29 kapal yang beroperasi di dermaga I yakni kapal Rajabasa I, Mufidah, BSP I, Windu Karsa Pratama, Jatra 3, Jatra I.

Di dermaga 2 yakni kapal Mitra Nusantara, Prima Nusantara, Nusa Dharma, Menggala, Bahuga Jaya, dan Titian Murni.

Selanjutnya, di dermaga 3 kapal yang beroperasi yakni Victorius V, Duta Banten, Jagantara, BSP 2, Ontoseno I, HM Baruna I, BSP 3, dan Nusa Mulia. Kemudian di dermaga 4 kapal yang beroperasi yakni Bontang Express, Titian Nusantara, Panorama Nusantara, Dharma ferry IX.

Kapal yang beoperasi di dermaga 5 yakni Dharma, Mustika Kencana, Jagantara dan Geulis Rauh.

Sementara kapal tidak beroperasi yakni Jatra 2, Windu Karsa Dwitya, Darma Kencana, Bahuga Pratama (plengsengan), Nusa Setia, Royal Nusantara (doking), Kali Bodri, Nusa Agung, Nusa Bahagia, Nusa Jaya, Pulo Tello dan Rodhita dan Raja Enggano (anchor), sedangkan kapal yang rusak yakni Laut Teduh 2.

Sementara itu, ribuan kendaraan -- sebelas hari setelah Lebaran 2011-- yang akan menuju Pelabuhan Merak Banten, masih menumpuk di Pelabuhan Bakauheni, akibat sedikitnya jumlah kapal yang beroperasi.

Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu malam hingga Minggu dini hari, masih terlihat antrean panjang kendaraan truk, bus, pribadi dan sepeda motor menunggu giliran masuk ke dalam kapal feri.

Areal parkir di semua dermaga dipenuhi ribuan kendaraan, terutama truk dengan sarat muatan, yang mengantre masuk kapal tujuan Pelabuhan Merak.

Pemudik kendaraan pribadi dan sepeda motor juga terlihat memenuhi halaman parkir di dermaga itu.

Arus balik itu dari Pelabuhan Bakauheni masih terus berlangsung terutama bagi pemudik yang bekerja di sektor informal.

Mereka yang sebelumnya telah merayakan Idul Fitri 1432 Hijriah di kampung halamannya di berbagai tempat di Lampung dan kawasan lainnya di Sumatera, baru balik setelah aktivitas perekonomian di kota-kota di Jawa pulih.

Sebagian pemudik arus balik juga memilih pulang pada hari ini karena anak mereka baru masuk sekolah pada Senin (12/9).  (A054/H009/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011