"Ini akan membuat lebih banyak lagi penumpang dapat melewati perbatasan Malaysia-Singapura tanpa karantina dan lain-lain keperluan yang dikenakan sebelum ini," ujar Menteri Perhubungan Malaysia Wee Ka Siong dalam pernyataannya di Kuala Lumpur, Kamis.
Dia mengatakan keputusan ini diambil menyusul pengumuman terdahulu tentang peningkatan kapasitas penumpang dari 50 persen ke 100 persen pada 16 Februari 2022.
"Sehubungan hal itu, penjualan tiket bus untuk tambahan kuota harian ini akan dimulai pada hari Jumat, 11 Maret 2022 bagi perjalanan mulai Senin, 14 Maret 2022 dan seterusnya," katanya.
Baca juga: Malaysia hapus tes antigen untuk VTL dan pebisnis
Pengemudi bus yang ditunjuk oleh Malaysia di Terminal Larkin, Johor Bahru akan terus mengoperasikan bus VTL ke Singapura.
"Dalam masa yang sama, para penumpang masih tunduk kepada syarat perjalanan VTL darat yang ada, termasuk menjalani tes COVID-19 sebelum berangkat dan tes setelah tiba," katanya.
Dia mengatakan walaupun peralihan Malaysia ke fasa endemik akan dimulai pada 1 April dengan beberapa kelonggaran protokol perjalanan, perjanjian VTL darat dengan Singapura tetap dilaksanakan sebagai perjanjian bilateral kedua negara untuk terus memastikan keselamatan yang lebih baik bagi perjalanan darat ke dan dari Tambak Johor.
"Perjanjian bilateral ini akan diteliti dari waktu ke waktu oleh kedua negara dan semua keputusan akan diinformasikan kelak," katanya.
Baca juga: Singapura perluas perjalanan bebas karantina
Baca juga: Malaysia dan Brunei sepakati koridor perjalanan VTL
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
