Jakarta (ANTARA News) - Kabar kepergian selama-lamanya pemusik andal Indonesia, Utha Likumahua, mengagetkan James F Sundakh. "Saya tahu kabar itu dari Alvin, saya masih di New York sekarang ini. Saya kehilangan sekali…," katanya kepada ANTARA News, di Jakarta, Selasa petang.

Utha Likumahua meninggal dunia setelah bertarung melawan penyakit akibat serangan stroke, di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, beberapa jam lalu. Dia mengalami penyempitan pembuluh darah dan telah dirawat di sana sejak beberapa masa lalu.

Utha merupakan salah satu pemusik Indonesia yang khas dan mampu memberi warna tersendiri dalam bernyanyi dengan kemampuannya meraih nada-nada tinggi. Ada banyak lagu fenomenal yang masih tetap lestari sampai kini, di antaranya adalah "Esok Kan Masih Ada", dan "Sesaat Kau Hadir".

Menurut James Sundakh, temannya kelahiran 1 Agustus 1955 itu sangat berkontribusi dalam permusikan Indonesia. "Saya beberapa kali berkolaborasi dengan dia; termasuk menjadi juri dalam lomba cipta lagu di Tanah Air beberapa tahun lalu," katanya.

Utha menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di manca negara semasa hidupnya. Sejumlah prestasi pernah diraih penyanyi tersebut antara lain pada 1989 penampilan terbaik kedua pada ASEAN Pop Song Festival 1989 di Manila. (ANT)

Saat itu dia membawakan lagu "Sesaat Kau Hadir" karya cipta Budi Bachtiar dan Aldino, yang kemudian menjadi lagu terbaik pertama di festival musik itu.

Copyright © ANTARA 2011